Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Semenjak menjadi anggota keluarga Kerajaan Inggris, Meghan Markle menjelma sebagai idola baru bagi kaum hawa di dunia. Tak sedikit perempuan yang ingin punya wajah dan penampilan seperti The Duchess of Sussex ini. Bahkan, banyak yang sampai rela mengeluarkan banyak uang, termasuk untuk menjalani prosedur operasi plastik.
Salah satunya adalah Xochytl Greer. Perempuan 36 tahun asal Texas ini menjalani tindakan operasi plastik berbiaya 30 ribu dollar Amerika atau sekitar Rp 422 juta demi terlihat seperti Meghan Markle.
Sejak memiliki putri bungsu dua tahun yang lalu, Greer mulai sadar untuk memperbaiki penampilannya. Begitu mengagumi kecantikan Duchess of Sussex, Greer pun bertekad melakukan permak terhadap sebagian tubuhnya.
Demi mewujudkan keinginan Greer, dokter bedah melakukan operasi hidung, sedot lemak pada perut, paha bagian dalam dan luar, filler di bawah mata, bibir, dan rahang.
Baca Juga
Pasca menjalani operasi plastik, Greer mengaku dirinya merasa terlihat seperti seorang putri. Greer bahkan mengklaim putri bungsunya yang berusia 23 bulan berteriak 'Mommy, Mommy' setiap kali melihat foto Meghan Markle.
''Saat aku melihat ke cermin, aku bahagia. Aku masih seorang Greer, tetapi menjadi versi yang lebih baik,'' ungkap dia, dikutip dari NY Post.
Greer mengatakan dia masih mengenakan pakaian dengan ukuran yang sama tetapi kini itu terlihat sangat cantik di tubuhnya. Dia juga merasa lebih percaya diri dengan tampilannya yang sekarang.
Franklin Rose dari Utopia Plastic Surgery & Med Spa, berusaha melakukan operasi plastik selama 5,5 jam untuk mewujudkan keinginan Greer pada November 2018 lalu. Soal obsesi pasiennya, Rose mengakui bahwa Meghan Markle memang sangat cantik dan memiliki hidung yang sempurna.
''Greer merasa rasa percaya dirinya berada di puncaknya dan dia merasa bangga dengan dirinya sekarang. Operasi plastik memang memiliki efek positif yang luar biasa pada citra tubuh dan harga diri,'' tutur Rose. (Suara.com/Firsta Nodia)
Terkini
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat
- Working Holiday Visa Australia: Tiket Emas untuk Kerja dan Hidup di Luar Negeri