Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Bintang Netflix To All the Boys I Ever Loved, Lana Condor, menghiasi sampul ELLE Kanada bulan ini. Tidak hanya menjadi cover, Lana Condor juga bicara soal body image.
Lana membuka tentang perjuangan masa lalunya dengan gangguan makan dan dysmorphia tubuh.
Dysmorphia sendiri adalah kondisi psikologis di mana pasien biasanya merasa cemas terhadap penampilan fisik mereka, meski hal itu hanya imajinasi saja.
Dalam wawancaranya, aktris berusia 21 tahun itu mengkritik perlakuan tidak adil masyarakat terhadap perempuan dan bagaimana mereka merasa perlu meminta maaf atas penampilan tubuh mereka.
Baca Juga
''Aku melihat teman-temanku, dan aku seperti, 'Kau cantik sekali.' Tapi mereka merasa gemuk dan jelek,'' katanya kepada Elle Canada.
''Saya tidak tahu bagaimana ini terjadi, bahwa wanita merasa mereka perlu meminta maaf (untuk ketidaksempurnaan fisik mereka),'' tambahnya.
Lana Condor yang sejak kecil dilatih sebagai balerina dan penari kontemporer, mengalami jenis perlakuan tidak adil yang dilakukan pada gadis-gadis muda untuk memiliki penampilan tertentu secara langsung.
''Saya tahu bagaimana rasanya memiliki kelainan makan dan dysmorphia tubuh, dan juga bagaimana rasanya menjadi teman bagi seseorang yang memiliki itu. Saya pikir ini saatnya memberi kenyamanan kepada orang-orang,'' katanya.
''Kamu harus makan. Kamu harus berhenti berpikir bahwa bentuk tubuh tertentu itu ideal, karena sebenarnya tidak,'' tegasnya.
Karena itulah , Lana Condor memutuskan untuk merayakan hubungannya dengan makanan. ''Itu sebabnya saya benar-benar mengunggah tentang setiap makanan yang saya makan,'' tambahnya.
Terkini
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat