
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Seorang ibu di Johor, Malaysia, merasa sangat khawatir dan cemas saat menemukan bekas cupang di leher putrinya. Dia kemudian mendapatkan pengakuan mengejutkan dari sang putri yang masih remaja.
Anaknya yang berusia 16 tahun itu mengaku telah melakukan hubungan seksual pertamanya tidak lama setelah menyelesaikan ujian pada Oktober 2018 lalu.
Melansir dari World of Buzz, remaja itu pulang ke rumah setelah seorang teman lelaki dan dua sepupunya menjemputnya di sekolah
Setelah sampai di rumah dan menemukan tidak ada seorang pun di sana, para remaja ini melakukan hubungan seksual dengan gadis yang saat itu berusia 15 tahun.
Baca Juga
Setelah kejadian tersebut, remaja perempuan itu mengaku melakukan hubungan seksual dengan dua lelaki lain. Itu terjadi pada Jumat (1/3/2019) pekan lalu.

Tak lama setelah itu, yakni pada Minggu (3/3/2018), ibunya menemukan bekas cupang di leher remaha perempuan ini. Saat ditanya lebih lanjut, dia pun mengungkapkan kebenarannya.
Sang ibu juga mendesak putrinya untuk mengajukan laporan polisi. Pada hari yang sama, pukul 23:30 malam waktu setempat, polisi akhirnya menahan lima pria berusia antara 16 dan 20 tahun untuk diinterogasi.
Iskandar Puteri kepala polisi Asisten Komisaris Dzulkhairi Mukhtar mengatakan, ''Lima tersangka tidak memiliki catatan kriminal sebelum kejadian ini, dan akan dikembalikan setelah empat hari mulai 4 Maret.''
''Tiga dari lima tersangka adalah siswa sekolah menengah dan dua lainnya adalah siswa putus sekolah serta penjual air mineral,'' jelas dia.
Sementara itu, si remaja perempuan diketahui tinggal hanya dengan ibunya di Kangkar Pulai, sebuah daerah di Iskandar Puteri, sementara ayahnya sudah meninggal. (HiMedik.com/Yuliana Sere)
Terkini
- Kamu Terlalu Mandiri: Ketika Kemandirian Perempuan Masih Dianggap Ancaman
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif
- Koper Ringan, Gaya Baru Menjelajah Dunia Tanpa Beban
- Body Positivity vs Body Neutrality: Mana Jalan Terbaik Menerima Tubuh Apa Adanya?
- Wujud Kesetaraan di Dunia Transportasi, Kartini Masa Kini di Balik Kemudi