
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Jangan sepelekan masalah ketombe di kulit kepala. Jika terus dibiarkan, ketombe parah dapat menyebabkan kerusakan pada folikel rambut dan akhirnya mengakibatkan rambut rontok.
Jangan cuma mengandalkan sampo antiketombe saja, hindari kerusakan rambut lebih lanjut dengan hal berikut, seperti dilansir dari Hello Sehat.
1. Menggunakan sampo antiketombe dengan kandungan khusus
Beberapa jenis sampo sudah diformulasikan untuk melawan ketombe yang membandel. Pilihlah sampo antiketombe yang mengandung asam salisilat, ketoconazole, pyrinthione zinc, atau selenium sulfide.
Baca Juga
Bahan-bahan itu dapat membantu membasmi kuman yang menjadi penyebabnya. Kamu bisa dapat menghentikan penggunaan sampo khusus ini bila kondisi kulit kepala sudah mulai membaik.
2. Jaga kelembapan kulit kepala
Kelembapan kulit kepala berpengaruh besar terhadap masalah ketombe. Sedapat mungkin, jagalah kelembapan kulit kepala dengan rutin menggunakan kondisioner atau memijatnya menggunakan bahan alami.
Beberapa jenis bahan alami yang dapat digunakan antara lain minyak kelapa, minyak pohon teh (tea tree oil), minyak zaitun, lidah buaya, dan lemon. Namun, kamu harus cermat dalam menggunakan minyak untuk memijat kepala. Jangan menggunakanya terlalu banyak, khususnya jika kulit kepala mengalami dermatitis.

3. Menghindari produk yang mengiritasi dan merusak rambut
Beberapa orang memiliki kulit kepala yang sensitif sehingga tidak disarankan menggunakan cat rambut atau produk perawatan rambut tertentu. Produk-produk ini umumnya mengandung banyak bahan kimia, alkohol, pengawet, dan parfum yang dapat membuat kulit kepala menjadi kering. Jika dibiarkan, dapat memicu dermatitis pada kulit kepala dan menimbulkan ketombe parah.
Salah satu contoh bahan yang bisa memicu pembentukan ketombe adalah minoxidil. Bahan ini umumnya terdapat dalam sampo dan berguna untuk mengatasi masalah penipisan rambut. Efek sampingnya adalah kulit kepala yang mengering dan timbulnya ketombe.
4. Memeriksakan kondisi kulit kepala Anda
Bila cara-cara di atas tidak dapat mencegah timbulnya ketombe, coba periksakan kondisi kulit kepala untuk mengetahui kondisi medis yang mungkin menjadi pemicunya. Pada umumnya, ketombe parah muncul jika kamu mengalami kondisi seperti:
- Kulit kepala kering
- Pertumbuhan jamur
- Dermatitis kontak akibat bahan tertentu pada produk perawatan rambut
- Dermatitis seboroik yang seringkali muncul pada area kulit berminyak
Mengetahui kondisi medis yang melatarbelakangi masalah ketombe parah akan membantumu dalam menemukan solusi yang tepat. Selain itu, dokter juga dapat menyarankan penanganan medis seperti obat-obatan apabila diperlukan. (Suara.com/Silfa Humairah Utami)
Terkini
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif
- Koper Ringan, Gaya Baru Menjelajah Dunia Tanpa Beban
- Body Positivity vs Body Neutrality: Mana Jalan Terbaik Menerima Tubuh Apa Adanya?
- Wujud Kesetaraan di Dunia Transportasi, Kartini Masa Kini di Balik Kemudi
- Musikal untuk Perempuan: Merayakan Persahabatan Lewat Lagu Kunto Aji dan Nadin Amizah