
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Video para pria China yang menjerit kesakitan di "bar melahirkan" menghiasi internet belakangan ini.
Dilansir dari Next Shark, "Bar Melahirkan" telah menjadi daya tarik di mal dan department store di seluruh China.
"Bar Melahirkan" sendiri menggunakan elektroda untuk merangsang perut untuk mensimulasikan kontraksi yang dialami ibu ketika melahirkan. Sehingga, para pria yang mencoba bisa merasakan sakitnya melahirkan.

Ketika pria mencoba pengalaman itu, rasa sakit yang luar biasa menjadi jelas dalam teriakan mereka. Ada beberapa yang berteriak agak lucu dan suaranya benar-benar menggema di seluruh mal. Para wanita yang berada di sekeliling pria itu pun dibuat cekikikan melihatnya.
Baca Juga
-
Cerdik, Ayah Ini Bikin Kaus untuk Bermain Anak Sekaligus Memberi Pijatan
-
Kurang dari 2 Bulan, Meghan Markle 'Panen' Ribuan Tweet Kebencian
-
11 Finalis Puteri Indonesia 2019 Kompak Pakai Gaun Limbah Bulu Ayam
-
Nuansa khas NTB Meriahkan Malam Pemilihan Puteri Indonesia 2019
-
Cinta Budaya dan Kain Indonesia, Catriona Gray Bangga Pakai Kebaya
Tujuan dari adanya "Bar Melahirkan" ini agar pada akhirnya hampir mustahil bagi pria untuk tidak menghargai rasa sakit yang harus ditanggung oleh istri dan ibu mereka saat melahirkan.
Tidak hanya menjerit kesakitan, setelah melakukan simulasi itu, beberapa pria bahkan menjadi sangat emosional. Mereka menangis dan memeluk ibu serta istrinya dan meminta maaf.
Terkini
- Kamu Terlalu Mandiri: Ketika Kemandirian Perempuan Masih Dianggap Ancaman
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif
- Koper Ringan, Gaya Baru Menjelajah Dunia Tanpa Beban
- Body Positivity vs Body Neutrality: Mana Jalan Terbaik Menerima Tubuh Apa Adanya?
- Wujud Kesetaraan di Dunia Transportasi, Kartini Masa Kini di Balik Kemudi