Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Ingin pakai kuteks tapi sedang tidak datang bulan? Bisa jadi banyak perempuan hijabers yang pernah merasakan dilema ini. Nah, kuteks halal Naiila mungkin bisa jadi solusinya.
Penggunaan cat kuku bagi perempuan muslimah seringkali terbatas. Biasanya, mereka mempercantik kuku-kuku mereka dengan kuteks saat masa menstruasi saja. Pasalnya, kuteks dikatakan menghalangi kuku terbasuh air saat wudu sehingga ritual pembersihan diri sebelum salat itu jadi tidak sah.
Nah, untuk menjawab kebutuhan perempuan muslimah akan kuteks, sejumlah brand kuteks halal hadir di Indonesia. Naiila Breathable Nail Enamel adalah salah satunya.
Corporate Marketing PT. Harum Qolbu, Astrid Tambunan, mengatakan kuteks Naiila terbuat dari Breathable Technology dan Purification Technology. Itu diklaim memungkinkan kuku masih bisa bernapas saat kuteks digunakan.
Baca Juga
''Dua teknologi canggih ini membuat air dan udara bisa menjangkau atau tetap bisa menyerap ke kuku. Bahan-bahan yang digunakan pun terbuat dari bahan-bahan organik dan tidak dilapisi zat plastik, sehingga lebih aman,'' kata dia menerangkan.
Astrid lalu menjelaskan, kuteks Naiila sudah mendapatkan sertifikat halal dari Halal Food Council of Europe. Dengan demikian, perempuan muslimah di Indonesia dapat dengan yakin menggunakannya untuk tampil cantik, sambil tetap bisa beribadah dengan aman.
Saat digunakan, kuteks halal Naiila juga mudah kering dan cukup tahan lama walau tidak menggunakan base coat dan top coat. Formula dari kuteks Naiila pun cukup ringan sehingga memungkinkan air dan udara dapat menyerap masuk ke kuku.
Kuteks halal Naiila tampil dengan 12 warna pilihan, antara lain Punch, Chocolate, Strawberry, Jam, Honey, Scarlet, Mulberry, Latte, Sakura, Raisin, Rose, dan Nude.
Kamu tertarik membeli? Kuteks Naiila dijual dengan harga Rp 175 ribu hingga Rp 185 ribu dan sudah bisa didapatkan di sejumlah toko online. (Suara.com/Dinda Rachmawati)
Terkini
- Tagar #KaburAjaDulu, Ketika Anak Muda Angkat Tangan pada Realita
- Fenomana Glass Ceiling: Mengapa Perempuan Sulit Jadi Pemimpin di Dunia Kerja?
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?