Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Keindahan tas anjat, salah satu kerajinan khas Suku Dayak kebanggaan Kalimantan Timur, hadir dalam panggung Indonesia Fashion Week 2019 atau IFW 2019 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Jumat (29/3/2019) lalu.
Tas anjat terlihat dalam koleksi terbaru dari brand premium Kaenina by Rokhmi Fitria. Disuguhkan pula beragam busana urban style unik, mewah, dan modern dengan motif anjat.
''Anjat ini merupakan tas tradisional Suku Dayak yang terbuat dari rotan dan memiliki beragam motif yang sangat indah. Tapi sekarang sudah sulit ditemukan. Makanya saya angkat budaya ini,'' ungkap Rokhmi Fitria, seperti dikutip dari Suara.com.
Menurut Rokhmi Fitria, tas anjat juga bernilai seni tinggi. Tas tersebut terbuat melalui tiga tahapan yaitu nonjak (membentuk lubang bakal tali anjat), dilanjutkan dengan ngerara atau proses membuat motif, serta tahap terakhir berupa klikar, yaknimenganyam bagian bawah yang berbentuk bulat.
Baca Juga
Dalam koleksinya, Rokhmi Fitria mengambil trend Neo Medieval dengan pemilihan warna beragam seperti dark golden rod, putih, tan, wheat, bisque, dan richblack bernuansa kontemporer yang kental. Ia juga memilih cutting yang simpel, asimetris dan modern.
Koleksi tersebut menggunakan bahan-bahan bertekstur halus dan kaku dan mengkilat untuk meghadirkan kesan unik dan mewah, seperti superwool, organza, tile, cartier, kulit sintesis, hingga bemberg.
Rokhmi Fitria pun menyajikan motif tas anjat yang dibuat dengan teknik kombinasi jumputan dan batik tulis dengan pewarna alami serta detil payet yang sangat cantik.
''Dengan koleksi ini, kami mengajak para pecinta fesyen untuk mencintai budaya Indonesia seperti produk kain kombinasi jumputan dan batik tulis pewarna alami ini, yang dihadirkan dalam style urban agar lebih bisa diterima oleh generasi millenial,'' tutur dia. (Suara.com/Dinda Rachmawati)
Terkini
- Tagar #KaburAjaDulu, Ketika Anak Muda Anak Tangan pada Realita
- Fenomana Glass Ceiling: Mengapa Perempuan Sulit Jadi Pemimpin di Dunia Kerja?
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?