
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Siapa yang suka pakai perhiasan berlian? Cincin berlian? Kalung berlian? Nah, tahukah kalian jika banyak berlian mahal yang dibuat dari jasad manusia?
Berlian termasuk perhiasan mewah dan bernilai tinggi yang banyak dinginkan perempuan. Sejumlah orang memandang gaya hidup dan status sosial mereka akan terlihat tinggi jika memakai berlian. Namun, berlian mahal itu ternyata ada pula yang terbuat dari jasad manusia, khususnya berlian memorial.
Dilansir dari Bussiness Insider, kremasi menjadi pilihan masyarakat Amerika Serikat untuk mengubur orang meninggal pada 2015. Menurut Asosiasi Kremasi Amerika Utara, lebih dari setengah proses penguburan orang meninggal dilakukan dengan cara kremasi dan diprediksi bakal meningkat di tahun 2020.
Mereka memilih penguburan orang meninggal dengan cara kremasi bukan tanpa alasan. Alih-alih menyimpan abu kremasi orang meninggal di dalam guci, mereka justru menempa abu orang meninggal itu menjadi berlian.
Baca Juga
Perlu diketahui, berlian pada dasarnya cuma sebuah atom karbon bertekanan. Saat atom karbon terpapar tekanan ekstrem dan suhu tinggi, maka akan membentuk kristal.

Semakin lama karbon tersebut di bawah tekanan dan panas ekstrem, semakin besar pula berlian yang dihasilan. Uniknya, tubuh manusia memiliki unsur atom karbon paling melimpah kedua yang bisa digunakan membuat berlian mewah.
Salah satu pimpinan industri di Swiss, Algordanza, mengatakan perusahannya termasuk yang membuat berlian dari abu kremasi jasad manusia. Baginya, itu adalah salah satu cara menjaga orang yang dicintai selamanya.
''Berlian dari abu orang meninggal ini memungkinkan seseorang menjaga orang yang mereka cintai agar selalu bersama selamanya,'' ungkap Christina Martoia, juru bicara Algordanza.
Ia juga memandang pembuatan berlian dari jasad manusia ini termasuk cara memberikan kebahagiaan bagi mereka yang ditinggalkan orang kesayangannya.
''Dengan cara ini kami bisa memberikan kebahagian bagi keluarga yang ditinggalkan dan menyembuhkan kesedihan serta rasa sakit mereka kehilangan orang yang dicintai,'' tutur dia.
Bahkan, pihaknya juga bisa mengubah hewan peliharaan menjadi permata yang berkilau dengan segala macam warnanya.
Proses pembuatan berlian dari abu orang meninggal ini hanya memakan waktu sekitar satu minggu. Hasilnya adalah berlian seberat 0,2-0,4 karat. (HiMedik.com/Shevinna Putti Anggraeni)
Tag
Terkini
- Vulnerable atau Oversharing? Menakar Batas Cerita Perempuan di Dunia Maya
- Merayakan Cinta Lewat Lagu, KOSTCON 2025 Hadirkan Konser OST K-Drama Pertama dan Terbesar
- Solusi Rambut Sehat dan Berkilau dengan Naturica, Wajib Coba!
- Kamu Terlalu Mandiri: Ketika Kemandirian Perempuan Masih Dianggap Ancaman
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif