Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Emmalouise Leggate pergi tidur dengan perut rata dan sangat terkejut di pagi harinya. Dia terbangun dengan baby bump atau benjolan bayi di perutnya. Apa yang terjadi?
Dilansir dari Metro, perempuan berusia 19 tahun itu tidak mengalami tanda-tanda kehamilan seperti mual di pagi hari atau mengidam makanan.
''Benjolan itu muncul secara tiba-tiba pada suatu pagi. Saya sudah bangun dan Anda tahu itu benjolan,'' ungkap Emmalouise.
Saat dia terbangun dan menemukan benjolan itu di tempat yang tak pernah ada sebelumnya, Emmalouise memanggil ibu dan neneknya.
Baca Juga
Mereka kemudian mengantarnya ke rumah sakit dan meninggalkannya di parkiran, sementara sang nenek berlari ke dalam untuk memanggil bidan.
''Pada saat saya masuk ke mobil kontraksi datang setiap dua menit dan kemudian air ketuban saya pecah. Kami baru saja parkir di luar rumah sakit dan nenek saya minta tunggu 5 menit. Saya tidak bisa menunggu lagi,'' ungkapnya.
Emmalouise akhirnya melahirkan di mobil. Ya, dia melahirkan bayi hanya berjarak 45 menit setelah ia tahu ada benjolan di perutnya. Seorang bayi perempuan benar-benar lahir dari kehamilan yang tidak dirasakannya.
Para dokter tidak bisa menjelaskan mengapa ia tidak memiliki baby bump. Dokter hanya mengatakan bahwa sang bayi pasti duduk di punggung bawah dan itu sangat umum.
Namun Emmalouise mengaku tidak merasakan ada bayi yang menendang perutnya. Ia juga tidak mengalami ngidam dan hal lain sebagaimana ibu hamil pada umumnya. Menstruasinya yang berhenti pun, ia pikir hanya karena mengonsumsi pil kontrasepsi.
''Aku tidak punya benjolan. Saya telah menambah berat badan, tapi beratnya berada di seluruh tubuh saya, lebih banyak di lengan, kaki, dan wajah saya daripada di tempat lain. Perutku tidak pernah tumbuh,'' tambah Emmlouise.
Terkini
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat
- Working Holiday Visa Australia: Tiket Emas untuk Kerja dan Hidup di Luar Negeri