
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Olla Ramlan merupakan salah satu selebriti yang selalu tampil stylish. Mulai dari ujung kaki hingga kepala, tak jarang ia memakai barang bermerek nan mewah.
Meski begitu, ia tak selalu tampil glamor. Ibu tiga anak ini juga kerap tampil kasual memakai kaus. Tapi tentunya, bukan sembarang kaus karena harga satu picisnya bisa mencapai jutaan rupiah.
Mau tahu kaus dengan harga fantastis yang dipakai Olla Ramlan? Yuk, simak rangkuman DewiKu tentang deretan kaus Olla Ramlan, melansir dari akun Instagram @fashion_ollaramlanaufar.
1. Balmain Cotton Top
Baca Juga

Kaus tanpa lengan dari Balmain ini dibanderol Rp 3,3 juta.
2. Gucci Cotton T-Shirt

Kaus dari Gucci dengan bertuliskan L'aveugle Par Amour dan print macan ini dihargai Rp 6,8 juta.
3. Balenciaga Logo Print Cotton T-Shirt
Kaus Olla Ramlan satu ini juga tidak murah. T-Shirt warna pink dan hitam ini punya harga fantastis lho, mencapai Rp 11,5 juta.
4. Balenciaga T-Shirt
Masih dari merek Balenciaga, sadar tidak kalau kaus warna abu-abu ini harganya Rp 7,1 juta?
5. Victoria Beckham Tee
Kaus Olla Ramlan yang berwarna putih simpel dengan font "It's a dark but happy place'' ini dihargai Rp 1,8 juta. Wow!
Terkini
- Vulnerable atau Oversharing? Menakar Batas Cerita Perempuan di Dunia Maya
- Merayakan Cinta Lewat Lagu, KOSTCON 2025 Hadirkan Konser OST K-Drama Pertama dan Terbesar
- Solusi Rambut Sehat dan Berkilau dengan Naturica, Wajib Coba!
- Kamu Terlalu Mandiri: Ketika Kemandirian Perempuan Masih Dianggap Ancaman
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif