
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Aurelie Moeremans pamer sedang bermain okulele di pantai. Namun, bukannya memuji permainan okulelenya, perhatian netizen justru tersedot pada penampilan seksi Aurelia Moeremans pakai bikini.
''Ga mau pulang,'' tulis Aurelie Moeremans dalam keterangan foto.
Aurelie Moeremans mengenakan bikini one piece yang tampak seperti baju renang terusan tapi bertali. Warna kuning keemasan dengan detail motif kecoklatan terasa sangat pas untuk menonjolkan kecantikan kulit Aurelie Moeremans yang eksotis.
Soal gaya rambut, Aurelie Moeremans hanya menggerainya bebas. Meski begitu, rambut panjangnya itu sukses membikin penampilannya semakin seksi, terlebih saat dirinya berpose memainkan okulele.
Baca Juga

Foto Aurelie Moeremans pakai bikini di pantai sambil bermain okulele inipun langsung diserbu netizen, termasuk sejumlah selebriti Indonesia.
''Cantik bangeeeeet,'' komentar Melly Goeslaw.
''Aurelllll,'' ada juga komentar dari Marion Jola.
Kekasih Aurelie Moeremans, Marcello Tahitoe atau yang akrab disapa Ello, juga ikut berkomentar. Dengan emoji menangis, dia meminta sang pacar pulang.
''Pulaaaang,'' tulis pemilik akun @marcello_tahitoe itu.
Terkini
- Vulnerable atau Oversharing? Menakar Batas Cerita Perempuan di Dunia Maya
- Merayakan Cinta Lewat Lagu, KOSTCON 2025 Hadirkan Konser OST K-Drama Pertama dan Terbesar
- Solusi Rambut Sehat dan Berkilau dengan Naturica, Wajib Coba!
- Kamu Terlalu Mandiri: Ketika Kemandirian Perempuan Masih Dianggap Ancaman
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif