Kamis, 13 Februari 2025
Rima Sekarani Imamun Nissa | Kintan Sekarwangi : Kamis, 02 Mei 2019 | 22:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Dewiku.com - Sebentar lagi sudah memasuki bulan di mana kita harus menahan lapar dan haus. Ternyata puasa tidak hanya menahan lapar dan haus, lho. Puasa juga bisa diaplikasikan untuk perawatan kulit. Itulah yang dimaksud dengan skin fasting.

Sejarah skin fasting sendiri berasal dari Jepang dengan cara tidak menggunakan skincare apapun di wajah selama satu atau dua hari.

Skin fasting akan membantu kulit dalam proses detoksifikasi atau membuang racun ketika kulit sedang dalam masa regenerasi berkala dalam satu bulan sekali.

Perawatan wajah menggunakan pelembab. (Shutterstock)

Namun, untuk melakukan skin fasting, karakter atau jenis kulit kamu harus diperhatikan. Pasalnya, tidak semua kulit bisa melakukan skin fasting.

Misalnya, jika jenis kulitmu termasuk kategori berminyak, skin fasting malah akan membuat kulit semakin berminyak. Kulit kategori kering pun juga tidak bisa karena akan membuat kulit semakin kering dan berujung rentan iritasi.

Face mist untuk menjaga kesegaran wajah. (Shutterstock)

Kulit yang cocok untuk melakukan skin fasting adalah kulit normal. Jika kamu memiliki kulit yang termasuk kategori normal, cobalah sesekali melakukan skin fasting. Manfaat skin fasting adalah meminimalisir penggunaan skincare yang mengandung bahan kimia.

Kulitmu juga perlu istirahat dari bahan kimia yang beresiko merusak kulit dan yang paling penting, konsultasikan ke dokter sebelum melakukan skin fasting.

Sebab sangat penting untuk mengetahui kondisi kulitmu sebelum melakukan skin fasting karena tidak semua jenis kulit bisa menjalaninya.

BACA SELANJUTNYA

Jangan Salah, Berikut Urutan Tepat Menggunakan Pelembap