
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Dewasa ini, gaun pengantin untuk para muslimah atau perempuan berhijab semakin beragam. Modelnya juga terus mengikuti tren sehingga bisa disesuaikan dengan karakter setiap pengantin.
Begitu pula dengan gaun pengantin muslim rancangan salah satu desainer dari Islamic Fashion Institute, Santi Nugraha. Dia menampilkan dua karyanya Muslim Fashion Festival Indonesia (MUFFEST) 2019 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Kamis (2/5/2019).
Koleksi gaun pengantin muslim Santi Nugraha itu mengangkat tema Flawless Glamour. Dia menghadirkan warna yang cukup berbeda dari kebanyakan gaun pengantin. Warna-warnanya terinspirasi dari abad 18-19, seperti cokelat, yang berkesan rustik tapi tetap menonjolkan sisi glamor.

Santi Nugraha menghadirkan permainan kombinasi gaun berbahan kain mikado yang didominasi brukat serta taburan kristal swarovski.
Baca Juga
Tak cuma itu, payet dan aksesoris berbentuk batang berwarna emas dan perunggu juga menghiasi seluruh brukat pada gaun pengantin ini. Nuansa mewah pun semakin terasa.
Sedangkan untuk siluetnya, Santi Nugraha menggunakan siluet A-line dan ball gown wedding dress yang dapat menampilkan kesan elegan dan anggun di hari pernikahan.
''Kedua siluet ini sedang menjadi tren gaun pengantin muslim di 2019. Apalagi siluet A-line cocok bagi mereka yang berpotongan tubuh maxi, yang bisa memberikan kesan ramping,'' tuturnya di sela acara MUFFEST 2019.
Dia menambahkan, gaun pengantin yang berpotongan ball gown lebih disarankan untuk calon pengantin dengan tubuh lebih berisi. (Suara.com/Dinda Rachmawati)
Tag
Terkini
- Kamu Terlalu Mandiri: Ketika Kemandirian Perempuan Masih Dianggap Ancaman
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif
- Koper Ringan, Gaya Baru Menjelajah Dunia Tanpa Beban
- Body Positivity vs Body Neutrality: Mana Jalan Terbaik Menerima Tubuh Apa Adanya?
- Wujud Kesetaraan di Dunia Transportasi, Kartini Masa Kini di Balik Kemudi