Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Untuk pertama kalinya 3 kontes kecantikan Amerika diraih oleh wanita berkulit hitam, meski belakangan isu rasisme banyak disorot.
Melansir dari New York Times, pekan lalu wanita kulit hitam mengenakan mahkota dari ketiga kontes utama secara bersamaan. Mereka adalah Cheslie Kryst (28), Kaliegh Garris (18), dan Nia Imani Franklin (25).
Cheslie Kryst sukses menyabet gelar Miss USA 2019 pada Kamis, 2 Mei 2019. Empat hari sebelumnya yakni Minggu, 28 April 2019, Kaliegh Garris dinobatkan sebagai Miss Teen USA. Sedangkan pada September 2018 lalu Nia Imani Fraklin dimahkotai dengan tiara Miss America 2019.
Momen ini tak hanya mengundang decak kagum, tetapi juga mencetak sejarah. Tiga kemenangan telah menjadi simbol kuat tentang seberapa banyak pandangan orang Amerika tentang kecantikan telah berevolusi dari masa lalu yang dirusak oleh rasisme dan stereotip gender.
Baca Juga
"Adalah penting bagi gadis-gadis kecil berkulit coklat dan hitam untuk melihat tiga sosok kuat, tiga wanita kuat, wanita Afrika-Amerika yang melakukan begitu banyak pekerjaan hebat," kata Nia Franklin.
"Orang akan berpendapat bahwa ras tidak masalah. Tetapi ras memang penting di Amerika, karena sejarah, karena perbudakan," lanjut Nia.
Berita tentang kemenangan ketiga kontes kecantikan oleh wanita kulit hitam ini menjadi trending topic di seluruh wilayah negara. Fenomena ini juga mendapat dukungan oleh para tokoh berpengaruh seperti aktris Halle Berry dan senator Kamala Haris.
"Nia, Cheslie, dan Kaliegh: Anda adalah perintis jalan, menciptakan jalan Anda sendiri dengan persyaratan Anda sendiri," kata Kamala Harris di Twitter.
Jauh sebelum momen bersejarah ini, Vanessa Williams, menjadi perempuan Afro-Amerika pertama yang memenangkan kontes Miss America pada 1983.
Terkini
- Fawning: Jebakan Menyenangkan Orang Lain, Sampai Lupa Diri Sendiri
- Overparenting, Jebakan Pola Asuh Orang Tua Zaman Now: Bisa Hambat Kemandirian Anak?
- Sextortion dan Sexploitation: Ketika Privasi Jadi Senjata Pemerasan di Era Digital
- Wifey Material: Ketika Perempuan Dituntut Jadi 'Istri Idaman'
- Nyaman dengan Diri Sendiri Berawal dari Perawatan Tepat Area Kewanitan
- Main Character Syndrome, Ketika Perempuan Merasa Jadi Pusat Semesta
- Go & Glow Fun Run 2025: Tetap Bugar dan Glowing dengan Aktivitas Seru
- Hot Girl Walk: Ketika Perempuan Jadi Lebih Bahagia Cuma Modal Jalan Kaki
- Self Gifting: Bukan Boros, Tapi Bentuk Apresiasi pada Diri Sendiri
- Lebih dari Sekadar Musik, Ada Pesan Pemberdayaan Perempuan dari JENNIE Lewat Album Ruby
Berita Terkait
-
Pesona Anna Khramtsova, Tentara Cantik Rusia Pemenang Kontes Kecantikan
-
Fatime Gashi, Mantan Pengungsi Perang Berhasil Jadi Ratu Kecantikan
-
Cantik dan Pintar, Ini Pesona Alina Sanko Miss Rusia 2019
-
Barbara Santana Bongkar Tradisi Operasi Plastik dalam Kontes Kecantikan
-
Begini Rasanya Jadi Miss Korea dari Sudut Pandang Soo Min Kim