Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Tren kecantikan memang terus berkembang. Kebutuhan perawatan wajah juga seakan semakin kompleks, termasuk soal penggunaan serum. Nah, sudah tahu tentang serum es batu?
Es batu mungkin sudah sering diandalkan sebagai primer makeup. Dinginnya es baru juga disebut dapat membantu menyamarkan tampilan besarnya pori-pori wajah.
Rupanya, es batu juga bisa dimanfaatkan untuk serum. Penasaran seperti apa serum es batu atau ice cube serum?
Melansir dari Into the Gloss, Editorial Director Emily Ferber memaparkan tren kecantikan baru yang mudah dan murah meriah, yakni membekukan skincare menjadi serum es batu. Hal itu bermula ketika ia menggunakan Anne Semonin Express Radiance Ice Cubes, serum yang penggunaannya memang harus dibekukan terlebih dahulu.
Baca Juga
Ketika serum itu meleleh saat diaplikasikan ke kulit, kandungannya disebut akan langsung menutrisi kulit. Efek dingin dari es batu sendiri bakal membantu mengencangkan dan menenangkan kulit.
Saat melakukan perawatannya, Emily jadi semakin penasaran. Skincare lagi yang bisa dibekukan? Emily pada akhirnya telah mencoba membekukan teh, susu, hingga aspirin.
Ia menyebutkan, setelah melarutkan aspirin dengan air dan membekukannya, ia dapat mengaplikasikan serum es batu itu pada kulit berjerawat guna membantu mengurangi inflamasi. Walau efeknya memang tidak siginifikan, tapi trik membekukan skincare sebagai serum es batu jelas tidak memakan biaya dan dapat dengan mudah dipraktikkan.
Namun, apakah membekukan produk skincare benar-benar tidak masalah?
Melansir dari LabMuffin, ternyata membekukan produk skincare sangat berpotensi tinggi mengubah tekstur produk bersangkutan. Walau kecil kemungkinan memengaruhi manfaat produk, tapi perubahan tekstur itu saja sebenarnya juga bisa membuat produk jadi lebih cepat rusak.
Bagaimana, nih? Masih penasaran mencoba khasiat tren kecantikan serum es batu?
Terkini
- Tagar #KaburAjaDulu, Ketika Anak Muda Anak Tangan pada Realita
- Fenomana Glass Ceiling: Mengapa Perempuan Sulit Jadi Pemimpin di Dunia Kerja?
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?