Jumat, 31 Mei 2019 | 14:00 WIB
UU Aborsi masih menjadi topik panas hingga saat ini, menuai protes dari banyak aktivis maupun politikus. Rumah mode Gucci pun ikut terlibat dalam protes.
Melansir dari Time, pernyataan mode itu muncul di tengah pertempuran tentang hak-hak aborsi di Amerika Serikat, di mana awal bulan ini, Alabama meloloskan larangan aborsi.
Alessandro Michele, creative director Gucci, betul-betul mengecam UU Aborsi tersebut. Alessandro menyuarakan pendapatnya lewat koleksi cruise Gucci 2020, yang ditampilkan di Musei Capitolini, Roma, Italia, Selasa (28/5/2019).
Baca Juga: Pabrik Bata di Purwakarta Tutup, Simak Fakta Menarik Brand Sepatu Legendaris Ini
Koleksi cruise Gucci 2020 mengangkat isu aborsi secara implisit maupun eksplisit, memperlihatkan beberapa item yang merujuk pada hak-hak aborsi dan hak-hak wanita dalam rancangannya.
Contohnya pada gaun maxi a la victorian berwarna putih dengan bordiran bergambar uterus. Ada pula seorang model terlihat membawakan blazer biru bergaya '70-an dengan tulisan 'My Body My Choice'.
Baca Juga: 3 Rekomendasi Face Wash, Kemasan Mini Cocok untuk Traveling
Dalam wawancara, Alessandro mengatakan koleksi tersebut mendapat inspirasi dari gerakan sosial tahun 1970-an. "Itu adalah momen bersejarah ketika wanita akhirnya menolak semua kendala yang diberlakukan pada abad-abad sebelumnya dan mereka menjadi bebas," ungkapnya.
Baca Juga: Riset Digital Ramadan 2024: Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Paling Getol Promosi di Media Sosial
Alessandro pun mengatakan pada konferensi pers setelah fashion show tersebut bahwa perempuan harus bebas untuk memilih apa yang mereka inginkan dan mengakhiri kehamilan.