Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Busana Putri Diana kembali dilelang. Kali ini, bukan mahkota, surat berharga, ataupun gaun formalnya, melainkan sebuah sweater yang biasa ia kenakan saat berolahraga.
Dilansir dari In Style, sweater pullover itu menampilkan gambar seorang wanita dengan tulisan "Virgin Atlantic". Kaus ini dibeli oleh pembeli misterius di California, Amerika Serikat, seharga USD 53.532 atau sekitar Rp 753 juta.
Harga tersebut menjadikannya salah satu pakaian olahraga termahal. Putri Diana sering tertangkap kamera memakai kaus model pullover itu.
Sebenarnya, tahun 1997 kaus itu sudah diberikan kepada pelatih pribadinya, Jenni Rivett. Namun, Jenni lalu menawarkannya pada pada RR Auction di Boston, yang menjadi tuan rumah pelelangan itu.
Baca Juga
Dia menjelaskan bahwa sweater itu adalah semacam "selimut keamanan" untuk sang putri. Putri Diana sengaja mengenakannya untuk menangkal fotografer dan siapa pun yang ingin membuat komentar tentang pakaian yang dia kenakan.
Dengan mengenakan sesuatu yang biasa seperti kaus logo, dia merasa tidak akan menerima kritik apa pun. Namun, walau ia mencoba membuatnya menjadi biasa, kaus itu tetap saja menjadi ikon.
"Dia selalu mengenakan kaus yang sama saat kita bertemu untuk berolahraga. Dia bosan media berspekulasi tentang pakaiannya saat ada hal-hal yang lebih penting terjadi di dunia," ungkap Jenni.
Jenni pun memutuskan untuk menjualnya dan menyumbangkan seluruh pendapatan untuk amal, sesuatu yang menurutnya akan senang hati dilakukan Putri Diana jika mendiang masih hidup.
Secara khusus, uang hasil penjualan sweater Putri Diana itu bakal disumbangkan ke Malawi, Afrika, guna membantu anak perempuan pergi ke sekolah.
Terkini
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat