
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Adanya lesung pipi pada beberapa orang rupanya membawa tren kecantikan anyar. Lekukan pada kulit yang terbentuk di area pipi ketika tersenyum itu dilihat membuat para pemiliknya jadi lebih manis.
Nah, beberapa waktu lalu, tengah ramai beredar video wanita dan pria memamerkan lesung pipi buatan di Twitter. "Salah satu penemuan yang bikin saya takjub. Lesung pipi buatan," tulis @diditpalisuri yang mengunggah video tersebut.
Dalam video terkait, mereka memberikan testimoni setelah melakukan prosedur kecantikan membuat lesung pipi palsu. Seperti dikutip Allure, prosedur pembuatan lesung pipi palsu itu memang menjadi tren dua tahun terakhir.
Di luar negeri sendiri, seperti di Amerika dan Inggris, prosedur ini telah menjadi tren sejak 2017 silam dan banyak dilakukan kalangan milenial berusia rata-rata 20 tahunan.
Baca Juga
Perawatan ini populer disebut "Dimpleplasty". Prosedur operasi pembentukan lesung pipi cuma membutuhkan waktu sekitar 30 menit tergantung pada anatomi pasien.

Ahli bedah bakal membuat 'lubang' di pipi, lalu membikin sayatan di dalam mulut pasien.
"Otot kemudian akan diletakkan di bawah kulit sehingga lesung pipit akan terlihat ketika tertawa, tapi tidak saat wajah mereka relaks," jelas ahli bedah plastik dari Atlanta, Wright Jones.
Dimpleplasty ini bersifat semi permanen dan mampu bertahan selama 1-2 bulan. Namun, bakal ada efek berupa pembengkakan dan nyeri ringan pada awalnya.
Sementara itu, walaupun prosesnya mudah, pembuatan lesung pipi palsu tersebut tetap saja memiliki risiko.
"Lesung pipi bisa terlalu dramatis, tampak tidak wajar, menghilang seiring waktu, atau bahkan berada di tempat yang salah," tutur Wright Jones.
Terkini
- Vulnerable atau Oversharing? Menakar Batas Cerita Perempuan di Dunia Maya
- Merayakan Cinta Lewat Lagu, KOSTCON 2025 Hadirkan Konser OST K-Drama Pertama dan Terbesar
- Solusi Rambut Sehat dan Berkilau dengan Naturica, Wajib Coba!
- Kamu Terlalu Mandiri: Ketika Kemandirian Perempuan Masih Dianggap Ancaman
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif