Dewiku.com - Kalau Anda kerap memperhatikan beauty pageant Korea, model, atau artis yang berkecimpung di dunia hiburan Negeri Gingsing, coba perhatikan seksama, mengapa banyak yang mirip satu sama lain? Nah, Tompi punya jawaban dan penjelasan sederhananya.
Tak ada beauty pageant atau model Korea yang jelek. Tubuh semampai, anggun, tinggi langsing, kulit putih, hidung mancung, mata lebar, dan senyum menawan dengan gigi-gigi yang rapih terawat menjadi standar kecantikan yang sepertinya memang diberlakukan dalam operasi plastik atau prosedur bedah plastik di Korea.
Menjawab hal itu, dr Tompi membenarkan bahwa industri kecantikan atau bedah plastik di Korea ternyata sudah memiliki pemetaan wajah yang ingin digarap kepada pasiennya.
"Jadi, mereka tidak peduli dengan bentuk wajah pasiennya yang datang. Mau wajah seperti apapun itu, dokter di sana sudah punya topografi wajah. Jadi dipukul rata. Nah, hasilnya apa? Banyak yang mirip kan, orang-orang Korea?" ungkap Tompi saat ditemui Suara.com di pembukaan klinik MEN/O/LOGY by ZAP, Mall Kota Kasablanka, Jakarta, Kamis (11/7/2019) pekan kemarin.
"Jadi mereka sudah punya ukuran cantik. Oh, jarak ukur antarmata yang cantik itu berapa, lebar bola mata berapa, jarak mata ke hidung, jarak hidung ke bibir, mereka sudah ada pakem pemetaannya. Jadi mudah, cepat, efisien. Cuma ya, hasilnya sama," terang dia.
Bicara soal pasien yang datang kepadanya untuk operasi plastik, Tompi mengatakan banyak yang maunya serba instan. Banyak orang beranggapan dengan operasi satu titik di wajah, sudah akan tampak berubah semuanya.
"Nah, itu salah. Misal hidung. Hidungnya mau mirip Nicolas Saputra. Nah, setelah dilakukan, kok nggak mirip? Ya, jelas nggak mirip karena wajah Nico ada bentuk rahangnya, giginya, lebar mata. Jadi ketika hanya hidung yang dibenahi, tidak akan bisa look menjadi sama persis, kecuali maunya diubah semua," ujar Tompi menerangkan.
Tompi kemudian mengayakan bahwa manusia sudah diciptakan Tuhan dengan karakter dan kecantikan yang berbeda-beda. Jika memang ingin dioperasi karena ada masalah, lakukan tanpa mengubahnya secara total.
"Kalau saya lebih konsen untuk mempertahankan karakternya, tinggal dipercantik aja, jadi bukan diubah semua," tutur dia.
Tompi pun mengaku lebih suka pasiennya datang dan berdiskusi detail mengenai bentuk wajah yang diinginkan. Jangan tiba-tiba datang membawa gambar model dan ingin total menjadi seperti yang ada dalam gambar tersebut.
Baca Juga
"Kalau saya tidak pernah memberi contoh atau memberi gambaran mau muka seperti apa, wajah Korea atau Bule. Jadi kita datang dulu, ngobrol, maunya kayak apa. Di situ saya kasih saran-sarannya," kata Tompi. (Suara.com/Ade Indra Kusuma)
Terkini
- Memilih Susu Pertumbuhan Anak: Tips untuk Orang Tua Masa Kini
- Kenapa Cewek Suka Mengingat-Ingat Kesalahan Pasangan? Ini Penjelasannya
- The Club Series: Kuas MUA Sporty-Luxury yang Bikin Makeup Auto Flawless
- Quality Time Ala Keluarga Modern: Nggak Perlu Jauh, yang Penting Bermakna
- Olahraga Makin Hits, Outfit Tetap Santun: Tren Sportwear Modest yang Lagi Naik Daun
- Ketika Kehamilan Datang Tanpa Diminta: Sunyi, Stigma, dan Ruang #SamaSamaAman yang Mesti Kita Ciptakan
- Semakin Dewasa, Circle Makin Kecil: Ternyata Ini Bukan Salah Siapa-Siapa
- Akses Layanan Kesehatan Kelas Dunia, Kini Lebih Dekat untuk Keluarga Indonesia
- Seventh Anniversary, Noera Beauty Rilis Sunscreen Physical dengan Formula Baru yang Inovatif
- Regenerative Beauty: Tren Baru yang Bikin Kulit Glowing Alami Tanpa Kesan 'Diisi'