Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - PUMA memperkenalkan koleksi terbarunya, RS 9.8. Terinspirasi dari jalur perbatasan galaksi dan luar angkasa oleh orang-orang yang berani melawan norma sosial dan hukum fisika, sepatu ini akan mengantar Anda memasuki dunia baru dengan gaya kesederhanaan aerodinamis.
Mengambil sudut pandang dari aspirasi perkembangan manusia antarplanet, nama RS 9.8 diambil dari 9.8m/s2 – perkiraan kecepatan akselerasi gravitasi dari permukaan bumi. Layaknya kecepatan jatuh benda, yakni sekitar 9.8 meter per detik, sepatu ini ditenagai teknologi PUMA Running System yang mempercantik siluet yang baru dan fashionable.
Dalam rilis yang diterima Dewiku.com, Sabtu (20/7/2019) akhir pekan lalu, disebutkan bahwa pengaruh dari eksplorasi ruang angkasa memberi sepatu ini estetika yang menampilkan warna-warna berani bertema kosmos.
Sebagai variasi aksentuasi baru untuk gaya streetstyle, PUMA RS 9.8 ini juga didesain dengan lapisan atas suede dan kulit. Dilengkapi pula dengan PU midsole ringan untuk menciptakan bulatan unik yang terinspirasi dari luar angkasa dan sol yang memberikan bantalan memadai.
Baca Juga
Elemen-elemen dari berbagai koleksi RS sebelumnya, seperti sock liners yang nyaman dan busa RS, juga tetap dihadirkan dalam koleksi RS 9.8 ini.
Ragam palet yang tersedia mulai dari PUMA White – High Risk Red, PUMA Whisper White – Peacoat, hingga PUMA Parchment Pastel – PUMA White semakin menambah apik tampilan gaya.
Keunikan pun tertuang pada koleksi kampanye terbaru PUMA RS 9.8 bersama brand ambassador PUMA Indonesia, Kelly Tandiono dan Ganindra Bimo.
Konsep photoshoot bertema street galaxy ini semakin mengukuhkan pengaplikasian keseluruhan tema akselerasi gravitasi PUMA RS 9.8.
Tertarik memiliki PUMA 9.8? Produk ini tersedia mulai 26 Juli 2019 mendatang di seluruh gerai PUMA seharga Rp 1,499 juta.
Terkini
- Fenomana Glass Ceiling: Mengapa Perempuan Sulit Jadi Pemimpin di Dunia Kerja?
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi