fashion-beauty

Dipuji Berkualitas Setara Hermes, Tas Lokal Ini Malah Gagal Pameran

Tas asal Jateng tersebut gagal pameran di Rusia.

Rima Sekarani Imamun Nissa
Rabu, 14 Agustus 2019 | 07:00 WIB

Ada kisah menarik tapi kurang mengenakan yang dialami seorang warga Semarang, Jawa Tengah. Dia mengahapi masalah saat akan mengikuti pameran Festival Indonesia Moskow.

Dilansir dari YouTube resmi Ganjar Pranowo, sebuah video berdurasi 7 menit 26 detik dengan judul 'Dinilai Sekelas Hermes, Tas dari Jateng Gagal Pameran di Rusia' diunggah pada Jumat (9/8/2019) pekan kemarin. Dalam video itu, tampak Gubernur Jawa Tengah tersebut sedang dicurhati oleh warganya.

Warga Semarang yang bernama Syanaz Nadya Winanto Putri itu tidak menyangka jika niat untuk mengenalkan kerajinan tas miliknya ke masyarakat Rusia akan menemui hambatan besar.

Baca Juga: Lebih Bugar dengan Pola Hidup Sehat ala Sana Studio 8 Weeks Challenge

Pemilik merek tas Roro Kenes ini ternyata mesti berurusan dengan otoritas Bandara Rusia saat hendak mengikuti pameran. Diketahui bahwa 10 tas karya Syanaz bahkan sempat ditahan.

"Saya tiba Rabu 1 Agustus bareng pelaku usaha lain yang difasilitasi Pemprov Jateng," ujar Syanaz kepada Ganjar yang tengah mengunjungi booth Pemprov Jateng di Taman Krasnaya Presnya, Moskow.

Tas Asli Jateng Ini Gagal Pameran di Rusia. (YouTube/@Ganjar Pranowo)

"Orang lain juga banyak yang bawa tas dari kulit, tapi cuma milik saya yang tidak bisa keluar," imbuh Syanaz

Baca Juga: Suka Pakai Baju Nuansa Retro, Andien Aisyah: Bikin Tambah Semangat!

Syanaz mengatakan kepada Ganjar Pranowo bahwa dirinya sempat diinterogasi hingga empat jam. Tas yang dibawanya lewat kargo diperiksa oleh 15 petugas imigrasi Rusia.

Usai pemeriksaan, petugas berkesimpulan bahwa tas Roro Kenes milik Syanaz mempunyai kualitas sangat bagus hingga dianggap barang premium dengan harga lebih tinggi dari yang didaftarkan. Produknya bahkan disamakan dengan buatan high end brand seharga ratusan juta.

"Mereka bilang tas saya pasti harganya ratusan juta dan terbuat dari kulit eksotis kualitas premium," ungkap Syanaz.

Tas Asli Jateng Ini Gagal Pameran di Rusia. (YouTube/@Ganjar Pranowo)

Mendengar kesimpulan petugas kala itu, Syanaz pun merasa kaget. Pasalnya, produk yang ia bawa hanya berbahan kulit domba lokal. Sebagian bahkan cuma berbahan karung goni dengan variasi tenun lurik.

Tas Roro Kenes ini juga cuma dibanderol harga ekspor ratusan ribu untuk tas goni dan kurang lebih Rp 1 juta untuk tas kulit.

Tas Asli Jateng Ini Gagal Pameran di Rusia. (YouTube/@Ganjar Pranowo)

Insiden itu ternyata dinilai Ganjar Pranowo sebagai bukti bahwa tas Roro Kenes sudah diakui berkualitas internasional. Tas lokal itu bahkan sejajar dengan tas-tas mewah keluaran Louis Vuitton, Bottega, Chanel, Gucci, atau Hermes.

"Kualitas sudah dianggap premium berarti layak ekspor dengan harga yang kompetitif juga," kata Ganjar Pranowo.

Baca Juga: Gaya Kris Dayanti Pamer Batik Pekalongan di New York, Bangga Pakai Wastra Nusantara

"Semoga tahun depan sudah bisa menyaingi tas branded yang ratusan juta itu," ucap Gubernur Jawa Tengah tersebut menambahkan.

fashion-beauty

Suka Pakai Baju Nuansa Retro, Andien Aisyah: Bikin Tambah Semangat!

Andien Aisyah berbagi tips memilih busana retro yang bikin suasana lebih cerita.

fashion-beauty

Gaya Kris Dayanti Pamer Batik Pekalongan di New York, Bangga Pakai Wastra Nusantara

Kris Dayanti mengenakan busana formal yang dibuat dari kain batik tulis Pekalongan.

fashion-beauty

3 Peeling Gel untuk Eksfoliasi Kulit, Harga Terjangkau Mulai dari Rp20 Ribuan

Eksfoliasi kulit perlu dilakukan secara berkala untuk mengangkat sel-sel kulit mati.

fashion-beauty

Happy Lihat Salju, Tasya Farasya Pakai Jaket Mewah Rp120 Juta

Busana hangat yang dikenakan Tasya Farasya ternyata mahal luar biasa.

fashion-beauty

Rekomendasi 4 Mineral Foundation, Aman untuk Kulit Sensitif

Mineral foundation semakin disukai karena teksturnya lebih ringan dari foundation biasa.