
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Spons mandi berfungsi membantu membersihkan seluruh bagian tubuh. Namun, tahukah Anda kapan sebaiknya mengganti spons mandi?
Melansir Hellosehat, sel kulit mati yang terangkat saat menggosok tubuh dengan spons mandi tidak larut seluruhnya saat dibilas. Sebagian justru akan bersarang pada celah-celah kecil spons mandi. Itulah mengapa Anda perlu menggantinya secara rutin.
Setelah digunakan, spons mandi juga biasanya bakal digantung agar cepat kering. Padahal, ahli dermatologi di Knight Dermatology Institute, Amerika Serikat, J. Matthew Knight, MD., mengatakan area kamar mandi yang lembap pada dasarnya memicu pertumbuhan kuman, bakteri, maupun jamur.
Melissa Piliang, MD selaku dokter spesialis kulit di Amerika Serikat, juga mengatakan kondisi lembap kamar mandi kemudian akan mempercepat perkembangbiakan kuman, bakteri, maupun jamur.
Baca Juga
Akibatnya, Anda berisiko mengalami iritasi dan infeksi kulit jika terus memakai spons mandi yang sama dalam jangka waktu lama.

Lalu, kapan sebaiknya spons mandi harus diganti?
Sejal Shah, MD, ahli dermatologi yang berbasis di New York, Amerika Serikat, menyarankan untuk mengganti spons mandi setidaknya 2 minggu sekali jika bahannya adalah plastik.
Namun, jika bahannya alami atau natural, anjurannya adalah 3-4 minggu sekali.
Selain itu, jangan sepelekan bila muncul bau tidak sedap maupun jamur karena hal tersebut menjadi tanda spons mandi sudah tidak layak pakai. Tentu saja harus segera diganti dengan yang baru.
Terkini
- Sering Overthinking atau Menjauh Saat Didekati? Kenali 4 Attachment Style dalam Hubungan Perempuan
- Ketika Perempuan Memilih Diam: Strategi Bertahan atau Bentuk Perlawanan?
- Solusi Rambut Sehat dan Berkilau dengan Naturica, Wajib Coba!
- Vulnerable atau Oversharing? Menakar Batas Cerita Perempuan di Dunia Maya
- Merayakan Cinta Lewat Lagu, KOSTCON 2025 Hadirkan Konser OST K-Drama Pertama dan Terbesar
- Kamu Terlalu Mandiri: Ketika Kemandirian Perempuan Masih Dianggap Ancaman
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial