
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Tanam benang merupakan salah satu prosedur perawatan kecantikan yang banyak dilakukan oleh para artis dan figur publik. Metode perawatan ini menawarkan tampilan wajah yang lebih kencang tanpa prosedur operasi.
Ahli melakukan perawatan kecantikan tanam benang ini dengan menggunakan jarum tipis untuk memasukkan benang melalui lapisan lemak di bawah kulit. Benang kemudian ditarik ketat untuk mengangkat kulit dan jaringan yang kendur pada wajah dan leher.
Melansir dari plasticsurgery.org, perawatan tanam benang terbilang ideal untuk mengatasi penuaan. Apalagi, perawatan ini juga mendorong produksi kolagen yang berperan penting dalam menjaga elastisitas dan kekencangan kulit.
Seperti yang Anda ketahui, seiring bertambahnya usia, produksi kolagen akan semakin berkurang. Akibatnya kulit bakal kehilangan elastisitasnya dan mulai timbul kerutan.
Baca Juga
Dalam hal ini, perawatan tanam benang bertujuan merangsang produksi kolagen untuk menjaga kekencangan kulit wajah. Bahkan, produksi kolagen ini juga bakal membantu mempercepat proses penyembuhan usai perawatan.

Perawatan tanam benang menjadi pilihan banyak wanita karena tak membutuhkan proses penyembuhan yang terlalu lama. Berbeda dengan operasi facelift, umumnya seseorang butuh istirahat cuti 1-2 minggu dalam proses penyembuhannya.
Selain itu, prosedur tanam benang juga bisa tanpa anestesi umum. Bahkan, seseorang jarang membutuhkan obat penghilang rasa sakit sehingga memudahkan mereka kembali melakukan aktivitas normal sehari-hari.
Walau demikian, perawatan tanam benang juga memiliki kekurangan dalam segi ketahanan hasilnya. Melansir dari hellosehat.com, prosedur tanam benang disebut tidak memberikan hasil yang tahan lama.
Ketahanan hasil tanam benang tergantung dari bahan penyusun benangnya. Biasanya, prosedur perawatan tanam benang dapat bertahan antara 6 bulan hingga 2 tahun.
Kesimpulannya, tanam benang bukanlah prosedur yang efektif untuk memberikan hasil jangka panjang. Pasalnya, perawatan ini tak mengubah pergeseran volume wajah yang terjadi akibat proses penuaan.
Prosedur tanam benang cuma menyembunyikan kulit yang mengendur dan mengencangkannya. Namun, jaringan tersebut masih menempel di wajah kita.
Meski begitu, prosedur tanam benang juga relatif lebih terjangkau ketimbang operasi facelift. Oleh karenanya bagi orang yang ingin mengencangkan wajah tanpa risiko dan dana besar, perawatan ini bisa menjadi pilihan terbaik. (*Shevinna Putti Anggraeni)
Terkini
- Vulnerable atau Oversharing? Menakar Batas Cerita Perempuan di Dunia Maya
- Merayakan Cinta Lewat Lagu, KOSTCON 2025 Hadirkan Konser OST K-Drama Pertama dan Terbesar
- Solusi Rambut Sehat dan Berkilau dengan Naturica, Wajib Coba!
- Kamu Terlalu Mandiri: Ketika Kemandirian Perempuan Masih Dianggap Ancaman
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif