Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Penggunaan sunscreen atau tabir surya berfungsi melindungi kulit dari dampak buruk sengatan sinar matahari, termasuk menekan risiko kanker kulit.
Namun, Anda mungkin tak sadar bahwa ada beberapa kesalahan yang kerap dilakukan saat menggunakan sunscreen. Akibarnya, produk skincare ini tidak dapat bekerja optimal dan kulit tetap saja menghitam atau menjadi lebih gelap.
Coba perhatikan baik-baik. Berikut sejumlah kesalahan yang umum dilakukan ketika menggunakan tabir surya, melansir Hello Sehat.
1. Menggunakan sunscreen sesaat sebelum berpanas-panasan
Baca Juga
Walau telah memastikan tubuh terbalur rata dengan sunscreen di pantai, sayangnya itu tidak berarti memberikan perlindungan optimal.
Tabir surya butuh waktu untuk meresap ke dalam kulit guna mampu menangkal sinar matahari. Jadi, sebaiknya aplikasikan sunscreen di dalam ruangan 20 menit sebelum beraktivitas di luar.
2. Hanya memoleskan sedikit
Menurut American Academy of Dermatology, setiap orang minimal membutuhkan satu gelas kecil atau setara dua sendok makan tabir surya untuk dioleskan ke seluruh tubuh.
Sementara itu, The Skin Cancer Foundation merekomendasikan pemakaian tabir surya seukuran koin (nickel-sized dollop) untuk area wajah. Jangan terlalu sedikit, ya!
3. Cuma mengaplikasikan sekali
Sunscreen tidak mampu memproteksi kulit seharian penuh dalam sekali pakai. Oleh karena itu, Anda perlu mengaplikasikan produk ini beberapa kali.
Agar kulit bisa terjaga selama beraktivitas di luar, cobalah aplikasikan setiap 2 jam sekali. Jika beraktivitas hingga berkeringat atau berenang, lebih baik Anda oleskan lebih sering.
4. Tidak melihat label keterangan
Ini merupakan salah satu kesalahan yang cukup sering terjadi saat memakai tabir surya. Setiap produk skincare tentu punya instruksi berbeda dalam pemakaiannya, termasuk sunscreen. Jika itu tidak diikuti, efeknya yang Anda bakal tak maksimal.
American Academy of Dermatology menyarankan untuk melihat label keterangan mulai dari broad spectrum, SPF, serta apakah sunscreen itu tahan air atau tidak.
5. Menggunakan produk kedaluwarsa
Mengutip laman Everyday Health, masih via Hello Sehat, FDA menyebutkan masa penggunaan sunscreen maksimal 3 tahun. Setelahnya, Anda dianjurkan segera membeli produk baru.
Jika pada kemasan produk tak mencantumkan tanggal kadaluwarsa, tuliskan tanggal pembelian pada kemasannya. Cara ini bisa jadi pengingat untuk menggantinya setelah penggunaan 3 tahun.
Terkini
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat
- Working Holiday Visa Australia: Tiket Emas untuk Kerja dan Hidup di Luar Negeri