Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Popularitas produk ramah lingkungan kian meningkat dewasa ini. Konsep sustainable fashion juga semakin diminati.
Cariuma mungkin masih terdengar asing. Namun, nyatanya ini adalah merek andalan mereka yang mencari sepatu yang terbuat dari bahan alami.
Diperkenalkan pada Oktober 2019 lalu, sneakers IBI keluaran Cariuma dilaporkan ludes terjual cuma dalam dua pekan setelah perilisan.
Melansir Bustle, Jumat (24/1/2020) lalu, sneakers IBI dibuat dari bahan-bahan berkelanjutan, seperti bambu dan botol plastik daur ulang yang dirajut dengan sol Sugar Cane EVA.
Baca Juga
Produksi sepatu ini diklaim 100 persen karbon netral. Minimnya proses pemotongan bahan berdampak mengurangi emisi CO2. Penggunaan bahan dengan kandungan tebu juga dapat dibilang menjadikan sepatu ini menjadi produk ramah lingkungan.
Meski demikian, keunggulan sepatu ini bukan hanya terkait isu kelestarian lingkungan. Solnya memungkinkan sepatu terasa lebih ringan saat digunakan. Tentu saja hal itu membuat sepatu vegan ini begitu nyaman dipakai dalam aktivitas sehari-hari.
Daya tahan dan keawetan sneakers IBI juga luar biasa. Dia bahkan bisa saja dimasukkan ke dalam mesin cuci sehingga tidak bikin repot dan mudah dibersihkan.
Tertarik membelinya? Produk unggulan Cariuma ini dibanderol seharga USD 98 atau sekitar Rp1,3 juta. Hadir dalam delapan warna, produsen menawarkannya dengan ukuran unisex 5-13.
Sepatu ini tersedia secara online di Cariuma.com. Walau begitu, Anda tidak bisa terburu-buru. Ingat, sneakers ramah lingkungan ini telah habis terjual sejak beberapa waktu lalu.
Untungnya, Cariuma telah melakukan restock dan pembeli dapat mengaksesnya kembali mulai Selasa (28/1/2020) mendatang. Namun, perlu diketahui juga bahwa daftar tunggunya telah mencapai setidaknya 5.000 orang. Sabar, ya!
Terkini
- Fenomana Glass Ceiling: Mengapa Perempuan Sulit Jadi Pemimpin di Dunia Kerja?
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi