Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Pernahkah kamu bertanya-tanya mengapa Kate Middleton selalu membawa tas di tangan kirinya? Dia sering terlihat membawa tas di tangan kirinya di acara-acara Kerajaan Inggris.
Dilansir dari Hello Magazine, menurut ahli kerajaan Myka Meier, ada penjelasan sederhana di baliknya. Itu semua berkaitan dengan etika.
Banyak tugas yang Kate lakukan sebagai seorang bangsawan. Ia membawa tas di tangan kirinya sehingga ia bisa menjaga tangan kanannya bebas menyapa dan berjabat tangan dengan para tamu.
"Ketika memasuki ruangan atau acara, tas atau tas kerja dipegang di tangan kiri sehingga tangan kanan Anda tetap terbuka untuk bertemu, menyapa, dan berjabat tangan! Pangeran Charles melakukan ini juga," jelas Myka.
Baca Juga
Duchess of Cambridge sering menggunakan pakaian atau aksesorinya untuk membuat pernyataan. Seperti yang ia lakukan baru-baru ini pada perjalanan dinas kerajaan, Selasa (11/02/2020) lalu.
Kate Middleton mengunjungi Pusat Rehabilitasi Medis Pertahanan di Loughborough dengan sang suami, Pangeran William. Selain itu, hadir pula The Duke dan Duchess of Cornwall.
Ibu tiga anak itu memberi penghormatan kepada mendiang desainer favoritnya, Lee McQueen, pendiri Alexander McQueen. Ia melangkah di depan publik dengan jas angkatan laut pada peringatan 10 tahun kematian Lee McQueen.
Menyempurnakan penampilannya, Kate Middleton memakai rok dan tas dari koleksi perancang dengan warna yang senada.
Seperti yang diketahui, Kate memang telah lama menjadi penggemar merek Alexander McQueen. Ia kerap terlihat mengenakan mantel dan gaun merek asal Inggris pada acara-acara resmi Kerajaan Inggris.
Salah satu busana yang paling mencuri perhatian adalah gaun pernikahan Kate Middleton yang dirancang oleh penerus Lee McQueen, Sarah Burton.
Terkini
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat
- Working Holiday Visa Australia: Tiket Emas untuk Kerja dan Hidup di Luar Negeri