Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Seorang pria Inggris bernama Harry Matadeen mengungkap satu hal sangat mengejutkan tentang bagaimana dirinya merasa menjadi lebih sehat dan bugar setelah melakukan terapi meminum urine sendiri.
Tak hanya itu, Harry juga mengungkap manfaat lain air urine, yakni sebagai pelembap antipenuaan dini!
Dilansir Suara.com dari Dailymail, pelatih berusia 32 tahun tersebut mengatakan bahwa kebiasaan aneh itu sudah ia lakukan sejak 2016 lalu.
Ia biasa meminum 200ml air urinnya sendiri yang sebelumnya telah ia simpan dan melalui fermentasi. Setiap hari, ia akan menyimpan urine segarnya ke dalam botol untuk dikonsumsi di lain waktu.
Baca Juga
Kata Harry, urine yang sudah difermentasi bermanfaat menyembuhkan baik dengan cara diminum atau dijadikan obat oles seperti untuk memijit atau melembapkan.
Untuk mendukung klaim bahwa urine dapat melembapkan kulit, Harry bilang bahwa banyak orang menganggapnya awet muda, seperti masih berusia 20 tahunan.
"Ini adalah pelembap kelas atas dan mampu menghilangkan keriput serta mempunyai kandungan dua persen urea di dalamnya yang merupakan zat yang digunakan krim antipenuaan terbaik," jelas Harry.
Ia melanjutkan, menjadi awet muda bukan lah prioritas utamanya. Ia hanya sangat peduli dengan kesehatan. Menurut Harry, terapi urine adalah sebuah jawaban karena kini ia tidak bergantung dengan dokter dan obat-obatan medis.
"Bagi saya ini sangat mengagumkan. Saya mulai terapi urine segar karena merasa tidak sehat secara fisik dan mengalami depresi. Terapi itu bekerja secara ajaib menghilangkan depresi saya. Urine yang sudah tua berada di tingkat berikutnya dan dorongan energinya luar biasa! Urine tersebut membuat otak saya lebih tajam dan depresi saya sebelumnya hilang begitu saja," ungkapnya bersemangat.
Dengan begitu, lanjutnya, kita bisa mencegah kekhawatiran dari penyakit seperti kanker, Alzheimer, demensia, penyakit jantung dan stroke.
"Kita bisa mengurangi risiko terkena semua ini secara signifikan dengan terapi urine fermentasi. Kita memiliki semua yang kita butuhkan dalam diri kita."
Harry Matadeen pun punya saran untuk kita semua yang menyerngitkan dahi mendengar informasi tersebut. "Bersikaplah terbuka dan cobalah sendiri. Jangan pernah menolak sesuatu tanpa mencobanya," kata dia. (Risna Halidi)
Terkini
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat
- Working Holiday Visa Australia: Tiket Emas untuk Kerja dan Hidup di Luar Negeri