Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Selama ini, banyak orang mengandalkan perawatan di klinik kecantikan, bahkan mungkin termasuk kamu. Namun, apakah hal itu aman dilakukan di tengah pandemi virus corona Covid-19 seperti sekarang?
Era new normal memang butuh banyak perubahan dan penyesuaian. Tentu saja kepedulian terhadap pola hidup sehat harus ditingkatkan, termasuk ketika memutuskan untuk kembali menggunakan jasa klinik kecantikan dan estetika.
Walau begitu, konsumen jelas membutuhkan jaminan rasa aman dan nyaman, utamanya soal pencegahan penyebaran Covid-19.
Kebutuhan itulah yang sudah ditindaklanjuti ERHA sebagai klinik Beauty Personal Care & Wellness Leading Brand di Indonesia. Mereka mengajak pelanggan untuk mempersiapkan diri menjadi "The Best Version of You" untuk bertemu kerabat dan keluarga ketika kembali beraktivitas nanti.
Baca Juga
-
Bikin Iritasi, Hindari 6 Kesalahan Menghapus Riasan Mata Berikut Ini
-
Jerawat Bisa Pengaruhi Hasil Wawancara Kerja, Ini Kata Ahli
-
Sudah Terbiasa Pakai Botox, Bintang Reality Show Kaget Lihat Efeknya Hilang
-
Cerita Influencer yang Tak Malu Unggah Foto Wajah Penuh Jerawat
-
Lawan Masalah Jerawat, Begini Cara Mudah Gunakan Minyak Bunga Matahari
-
Bantu Cegah Penuaan Dini, 5 Manfaat Minyak Bunga Matahari
Chief Channel Officer ERHA, Noviana Supit mengungkapkan, ERHA menerapkan Clinic Safety Commitment di setiap klinik yang tersebar di seluruh Indonesia. ERHA disebut merupakan klinik kesehatan kulit pertama dengan prosedur rapid test.
Prosedur ini dilakukan demi memastikan tim medis, staf, maupun konsumen merasa nyaman berada di lingkungan klinik.
"Tim medis dan petugas di klinik ERHA melakukan rapid test secara berkala. ERHA juga memiliki SOP yang mewajibkan seluruh staf dan dokter yang bertugas untuk melakukan pengecekan suhu dan menggunakan APD selama melayani pelanggan," tutur Noviana Supit, dalam rilis yang diterima Dewiku.com, Selasa (9/6/2020).
"Selain itu, untuk menunjang kebersihan dan higiene klinik, kami secara rutin melakukan penyemprotan disinfektan dan melakukan pembersihan setiap 30 menit di kontak titik umum," ujarnya menambahkan.
Noviana Supit lalu memaparkan, jauh sebelum tren belanja berubah akibat kebijkan physical distancing, ERHA telah mempersiapkan kanal online yang dirancang secara terintegrasi untuk memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi konsumen dalam mendapatkan produk-produk ERHA.
Kanal online ERHA bisa diakses melalui www.erhastore.co.id serta berbagai e-commerce seperti Shopee, Tokopedia, Lazada, JD.ID, Blibli, Bukalapak, Zalora, Zilingo, Sociolla, dan iLotte.
Layanan teledermatologi dan pesan antar juga telah dikembangkan oleh ERHA. Tujuannya, pelanggan tetap dapat melakukan ritual menjaga kesehatan kulit dan rambutnya seperti biasa tanpa mesti datang langsung ke klinik kecantikan.
Teledermatologi memungkinkan pelanggan untuk melakukan konsultasi secara online dengan dokter ERHA mengenai berbagai permasalahan kulit mulai dari eksim, jamur, gatal, alergi, dermatitis, cacar air, herpes, luka kulit, dan lainnya.
Sementara layanan pesan antar bisa dipilih oleh pelanggan yang lebih nyaman untuk melakukan pemesanan melalui contact center, website, maupun Whatsapp.
Head of Channel Marketing ERHA Clinic Indonesia, Ferry Budiyanto menambahkan, pelanggan juga dapat memanfaatkan layanan Drive Thru dan Home Treatment.
"Di masa social distancing, ERHA juga menawarkan layanan Drive Thru dan Home Treatment khusus untuk C-Immune dan C-Immune & B-Energetic Treatment guna meningkatkan imunitas dan menjaga stamina," kata dia.
"Melalui injeksi ke intravena, penyerapan vitamin C dan B ini menjadi lebih optimal dibandingkan dengan sediaan oral," terang Ferry Budiyanto kemudian.
Terkini
- Ide Merayakan Valentine Bersama Orang Terkasih, Dinner Romantis Bisa Jadi Pilihan
- Tagar #KaburAjaDulu, Ketika Anak Muda Angkat Tangan pada Realita
- Fenomana Glass Ceiling: Mengapa Perempuan Sulit Jadi Pemimpin di Dunia Kerja?
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender