Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Saat melakukan perawatan kulit, tabir surya atau sunscreen menjadi salah satu produk yang tak boleh ketinggalan.
Walau demikian, pernahkah kamu mengecek apakah tabir surya milikmu sudah kedaluwarsa atau belum?
Melansir Bustle, tabir surya termasuk salah satu produk kecantikan yang tahan lama. Bahkan, tak sedikit tabir surya yang tidak mencantumkan tanggal kedaluwarsa.
Padahal, tabir surya yang sudah kedaluwarsa tak lagi baik digunakan. Hal ini karena manfaat perlindung SPF yang ada telah hilang.
Baca Juga
-
Harganya Jutaan, Kebun Binatang Ini Jual Jeans yang Dicabik-cabik Singa
-
New Normal, Klinik Kecantikan Ini Sediakan Rapid Test untuk Semua Karyawan
-
Sudah Terbiasa Pakai Botox, Bintang Reality Show Kaget Lihat Efeknya Hilang
-
Lawan Masalah Jerawat, Begini Cara Mudah Gunakan Minyak Bunga Matahari
-
Bantu Cegah Penuaan Dini, 5 Manfaat Minyak Bunga Matahari
-
Benarkah Orang Berkulit Gelap Tak Butuh Tabir Surya? Ini Faktanya
Menurut pakar, tabir surya adalah salah satu produk yang diatur oleh FDA (Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat).
Untuk tabir surya yang tidak punya tanggal kedaluwarsa, maksimal waktu penggunaan adalah tiga tahun setelah dibeli.
Lewat dari tiga tahun, kamu disarankan untuk membuang tabir surya karena manfaatnya sudah tidak optimal.
Jika tidak, kamu bisa memilih untuk menggantinya setahun sekali demi memastikan tabir surya bekerja secara efektif.
Ciri-ciri tabir surya kedaluwarsa lainnya adalah perubahan pada warna dan konsistensi. Tabir surya yang sudah berair biasanya tak lagi baik digunakan.
Selain itu, perubahan pada warna tabir surya juga wajib diwaspadai.
"Kombinasi bahan tabir surya akan memberikan bau yang unik. Perubahan pada bau, seperti bau tengik, busuk, atau berjamur, berarti tabir surya sudah tak baik digunakan," imbuh Dr. Zeichner.
Sebagai tambahan, ingatlah untuk membeli tabir surya yang minimal memiliki kandungan SPF 30.
Tabir surya dengan perlindungan SPF 30 ke atas bisa melindungimu dari sinar UVA yang menyebabkan penuaan kulit dan UVB yang menyebabkan kulit terbakar.
Biar lebih tahan lama, tabir surya disarankan untuk disimpan jauh dari tempat yang panas dan lembap. Hindari pula tempat yang terkena sinar matahari secara langsung.
Simpan tabir surya dalam temperatur ruangan. Kalau ingin membawanya keluar, bungkus tabir surya dengan handuk atau simpan di tempat yang teduh.
Terkini
- Ide Merayakan Valentine Bersama Orang Terkasih, Dinner Romantis Bisa Jadi Pilihan
- Tagar #KaburAjaDulu, Ketika Anak Muda Angkat Tangan pada Realita
- Fenomana Glass Ceiling: Mengapa Perempuan Sulit Jadi Pemimpin di Dunia Kerja?
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender