Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Untuk menjaga kesehatan kulit, masker wajah menjadi salah satu alternatif perawatan kecantikan yang dapat dilakukan. Belakangan ini, masker peel off pun tengah menjadi tren.
Penggunaan masker peel off memang dianggap lebih praktis oleh banyak orang. Setelah dioleskan di wajah, masker jenis ini cukup dikelupas kembali jika sudah kering.
Tidak cuma itu, masker peel off juga diklaim efektif mengangkat komedo, mencerahkan kulit wajah, hingga mengangkat kotoran dan sel kulit mati di wajah.
Meski demikian, belum lama ini seorang dokter sekaligus pemilik klinik kecantikan yaitu dr. Richard Lee membagikan bahaya memakai masker peel off.
Baca Juga
-
Beli Baju Tak Usah Fitting, Ini Kata Desainer soal New Normal
-
5 Tips Mencegah Bulu Mata Menipis, Jangan Sering Mengucek Mata!
-
Tips Menghilangkan Bekas Cupang di Leher, Simak Tutorial Makeup Ini!
-
Efek Minuman Kolagen di Indonesia Dipertanyakan, Ini Kata Dokter
-
Keracunan hingga Kanker, Ini Dampak Buruk Produk Pemutih Kulit
-
Rambut Sehat bak Perawatan Salon, Simak 3 Tips Keramas Berikut!
Lewat video terbaru di kanal Youtube miliknya, dr. Richard Lee membeberkan alasan kenapa masker peel off justru bisa berdampak buruk bagi kulit.
"Masker peel off seperti ini amat sangat tidak saya rekomendasi," tegas dr. Richard Lee dalam tayangan berjudul "Review Masker Peel Off".
"Ini karena di dalamnya ingredient-nya aman banget, malah 90% yang ada di sini sudah BPOM. Bermanfaat? Bermanfaat banget. Jadi saya nggak mendebatkan bahan bakunya. Tapi metodenya yang tidak tepat."
Lebih lanjut, dr. Richard Lee menjelaskan apa saja bahaya peel off bagi kulit. Masker peel off rupanya dapat ikut mengangkat permukaan kulit saat dikelupas.
"Padahal permukaan dari kulit kita itu penting banget untuk pertahanan diri kita. Termasuk minyak, yang sejatinya ada di kulit terluar. Yang kedua, yang ikut terangkat adalah rambut-rambut halus kita."
Hal ini bisa menyebabkan infeksi pada kulit, scar atau bopeng, hingga iritasi dan kemerahan pada kulit. Selain itu, jerawat pun malah dapat bertambah parah karena penggunaan masker peel off.
Menurut dr. Richard Lee, di Indonesia sendiri memang belum banyak ahli yang sudah angkat bicara tentang bahaya masker peel off. Namun, para dermatologis di luar negeri setuju akan bahaya masker peel off ini.
Terlebih, ada pula yang produk masker peel off non-BPOM dan ternyata mengandung lem. Inilah yang membuat masker peel off semakin berbahaya bagi kulit.
Di sisi lain, dr. Richard Lee tak menampik bahwa bahan-bahan masker peel off yang terdaftar di BPOM sebenarnya bermanfaat bagi kulit.
Namun, kalau ingin mendapatkan manfaat dari bahan-bahan itu, Anda disarankan untuk membeli sheet mask atau masker yang dioleskan di wajah dan harus dicuci setelah kering, bukan dikelupas seperti masker peel off.
"Memang agak repot karena harus cuci lagi, tapi ini akan sangat bermanfaat bagi kulit kalian. Nutrisinya dapat, manfaat jeleknya Anda tidak dapat," demikian penjelasan dr. Richard Lee.
Terkini
- Ide Merayakan Valentine Bersama Orang Terkasih, Dinner Romantis Bisa Jadi Pilihan
- Tagar #KaburAjaDulu, Ketika Anak Muda Angkat Tangan pada Realita
- Fenomana Glass Ceiling: Mengapa Perempuan Sulit Jadi Pemimpin di Dunia Kerja?
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender