Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Pandemi virus corona telah membuat orang-orang di seluruh dunia terpaksa membatalkan acara kelulusan sekolah, wisuda, hingga pesta perpisahan pada tahun 2020 ini.
Walau sedih karena acara wisuda dan pesta promnight dibatalkan, hal ini tak menghalangi seorang remaja 18 tahun bernama Peyton Manker untuk berkreasi.
Dirangkum dari laman Today, Peyton Manker merupakan salah satu siswi di Illinois, Amerika Serikat yang lulus tahun ini dan terdampak pandemi corona.
Namun, saat dirinya mendengar tentang Duck Tape's 2020 Stuck at Prom Contest, Peyton pun punya ide untuk ikut serta dan membuat gaun prom night.
Baca Juga
-
Malah Bikin Merinding, Penampakan Cincin Tunangan Berhias Ekor Tikus
-
Kisah Pasutri Tak Tahu Cara Bikin Anak, Sampai Harus Diajari Bidan
-
Bertubuh Curvy, Fashion Blogger Ini Percaya Diri Tiru Gaya Modis Selebriti
-
Beli Baju Tak Usah Fitting, Ini Kata Desainer soal New Normal
-
Tes Kepribadian: Apa Model Gaun Pengantin Favoritmu? Ini Maknanya
-
Simbol Hubungan Abadi, Ini Sejarah Cincin Berlian Identik dengan Tunangan
Lewat kontes itu, para peserta diminta untuk membuat pakaian prom mereka sendiri menggunakan selotip.
"Tak ada yang mempunyai kesempatan untuk menggunakan tema ini di kompetisi yang sudah lalu," ungkap Peyton.
"Dan harapanku, tak akan ada yang menggunakannya di kompetisi di masa depan. Ini akan membuatku tampak berbeda dari kompetitor lain dan meninggalkan kesan di kompetisi."
Peyton Manker sendiri membuat gaun panjang warna biru dengan tema pandemi virus corona. Pada gaunnya, terlihat gambar para wisudawan dan pekerja garda depan.
Selain itu, Peyton juga membikin masker dengan tulisan "flatten the curve", tas berbentuk virus corona, perhiasan, hingga buket bunga.
Total, Manker menghabiskan 41 gulung selotip dan bekerja selama 400 jam untuk membuat gaun prom night unik itu.
Pemenang lomba Duck Tape's 2020 Stuck at Prom Contest itu nantinya mendapat beasiswa sebesar 10.000 dolar Amerika atau sekitar Rp141,8 juta.
Hasil kontes sendiri sebenarnya baru diumumkan pada tanggal 21 Juli besok. Namun, gaun buatan Peyton Manker telah menjadi viral dan unggahannya disukai lebih dari 12.000 orang di Facebook.
Selain membuat gaun yang bertema virus corona, Peyton juga sudah menyisipkan pesan-pesan tersembunyi yang berhubungan dengan pandemi ini.
"(Gambar) kelulusan virtual adalah persembahan untuk teman-temanku dan mereka yang tak bisa menghadiri kelulusan secara normal."
"Lalu ada persembahan untuk mereka yang bekerja di garda depan," imbuh Peyton Manker.
Desain lainnya juga menunjukkan ilustrasi masalah kesehatan mental yang dihadapi banyak orang akibat pandemi virus corona. Selain itu, gaun prom night ini juga menggambarkan pentingnya social distancing serta memakai masker di ruang publik.
Terkini
- Ide Merayakan Valentine Bersama Orang Terkasih, Dinner Romantis Bisa Jadi Pilihan
- Tagar #KaburAjaDulu, Ketika Anak Muda Angkat Tangan pada Realita
- Fenomana Glass Ceiling: Mengapa Perempuan Sulit Jadi Pemimpin di Dunia Kerja?
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender