Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Bagi beberapa orang, menato tubuh merupakan bagian dari karya seni dan media berekspresi. Walau demikian, tak bisa dipungkiri bahwa proses membuat tato terbilang menyakitkan.
Salah satu model yang terobsesi dengan tato itu adalah Aurore Pariente. Dengan jumlah pengikut mencapai 1,5 juta orang, Aurore dikenal karena memiliki tato warna-warni yang hampir menutupi seluruh tubuh.
Melansir Daily Star, obsesi Aurore terhadap tato bermula empat tahun lalu. Kala itu, Aurore muak karena sering dibandingkan dengan artis Megan Fox.
Biar tampil berbeda, Aurore Pariente mulai menato tubuhnya di umur 29 tahun. Total, sekitar 70% tubuh Aurore kini sudah ditutupi tinta.
Baca Juga
-
Pantang Menyerah, Ibu Ini Sukses Jadi Model Bikini di Usia 56 Tahun
-
Gantengnya Bikin Meleleh, 5 Potret Tukang Kayu Berubah Jadi Model
-
Koki Seksi, Model Playboy Ini Bikin Menu Khusus Perangsang Gairah
-
NASA Ungkit Zodiak ke-13, Wanita Ini Galau karena Terlanjur Bikin Tato
-
Suami Bilang Tatonya Menjijikkan, Wanita Ini Galau Diancam Cerai
-
Inilah Maya Lu, Seniman Tato Paling Imut di Dunia
Bicara soal tatonya, model asal Perancis ini mengaku bahwa dia menyukai rasa sakit yang muncul setiap kali membuat desain tato baru.
Bahkan, karena rasa sakit ketika proses pembuatan tato, Aurore sampai bisa mengalami orgasme dan hal itu membuatnya "malu".
"Aku telah mengalami orgasme beberapa kali di kursi tato sambil menahan rasa sakit dari membuat tato," ungkap Aurore.
"Ini adalah sensasi yang tak dapat dijelaskan, aku tidak pernah mengalami itu dengan pasanganku."
"Aku telah mendengar cerita bahwa seseorang mungkin mengalami orgasme ketika membuat tato, tapi aku tidak percaya sampai merasakannya," tambah Aurore.
Dari seluruh tubuhnya, bagian yang belum ditato oleh Aurore adalah payudara, bokong, serta leher.
Walau begitu, Aurore berkata dirinya sudah berhenti membuat tato baru. Aurore juga menegaskan bahwa dia tak ketagihan pada rasa sakit ketika proses membuat tato.
"Sensasi itu menyenangkan, aku tak menyangkalnya. Namun, aku sudah berhenti membuat tato untuk sekarang," ujar model dan pemilik bisnis makeup itu.
"Aku tak tahu berapa jumlah tatoku karena mereka semua terhubung, setiap gambar saling berhubungan satu sama lain."
Aurore rupanya juga pernah berpikir untuk menghapus tato di tubuhnya. Namun, pada akhirnya dia membiarkan tato-tato itu tetap menghiasi kulit.
"Aku pernah berpikir untuk mengapusnya di awal membuat, tapi kini aku merasa lebih bebas, aku telah terbiasa," ungkap Aurore.
Terkini
- Ide Merayakan Valentine Bersama Orang Terkasih, Dinner Romantis Bisa Jadi Pilihan
- Tagar #KaburAjaDulu, Ketika Anak Muda Angkat Tangan pada Realita
- Fenomana Glass Ceiling: Mengapa Perempuan Sulit Jadi Pemimpin di Dunia Kerja?
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender