Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Kehidupan seorang model memang jauh dari kata mudah. Belum lama ini, supermodel Karen Elson berbagi pengalamannya setelah 25 tahun berkarir di industri fesyen lewat buku berjudul The Red Flame.
Lewat buku terbarunya, dia mengungkapkan bahwa dirinya pernah diminta untuk melakukan pemotretan telanjang saat masih berusia 16 tahun.
Melansir Daily Mail, wanita 41 tahun itu juga mengungkapkan bahwa karirnya di dunia model telah membawa dampak buruk terhadap caranya memandang tubuh.
Karen Elson kini memang sudah menikah dan punya dua anak. Namun, dirinya dulu sering dikritik seputar bentuk tubuhnya.
Baca Juga
-
Kolaborasi dengan MUA, Supreme Rilis Lipstik untuk Pertama Kalinya
-
Perkara Warna Rambut, Wanita Ini Tak Sudi Menghadiri Pernikahan Sahabatnya
-
Tampak Anggun Pakai High Heels, Kaki Mulus Pria Ini Bikin Salfok
-
Dorong Tiang Infus saat Fashion Show, Model Ini Sakit tapi Tetap Cari Duit?
-
Deretan Tren Kecantikan Ekstrem, Setrum Wajah hingga Ditempeli Lintah
-
Cantik Menawan, 5 Ide Gaya Rambut Pendek ala Selebriti Tanah Air
Pada usia 16 tahun, Karen juga diminta untuk foto telanjang di Paris. Meski pemotretan itu tidak berbau seksual, Karen Elson menyatakan bahwa dirinya tak merasa dilindungi oleh orang-orang di sekitarnya.
Di sisi lain, Karen Elson yang masih belia juga tidak berani menolak pemotretan tersebut. Karen takut bahwa penolakan akan berdampak buruk pada karirnya di masa depan nanti.
"Saat tubuhku kurus, aku sukses. Namun ketika berat badanku 4-6 kg lebih berat dari yang diinginkan, itu artinya aku tidak berarti," ungkap Karen Elson. "Untuk sukses, aku harus menuruti permainan yang ada, itu adalah aturan tidak tertulis di bisnis ini."
Karen Elson juga mengalami pengalaman buruk ketika beurusia 19 tahun. Saat itu, seorang desainer dari Milan Fashion Week merendahkannya dan menendangnya keluar dari acara.
Karena insiden ini, sederet desainer lainnya pun turut membatalkan kontrak dengan Karen Elson. Sebab, Karen Elso dianggap terlalu gemuk.
Supermodel ini pun mengatakan bahwa dirinya sempat mengalami depresi. Namun, setelah berat badannya turun karena pola makan tak teratur, Karen kembali mendapat pekerjaan sebagai model.
Tak cuma itu, rasa trauma yang dialami Karen Elson karena body shaming masih bertahan hingga sekarang. Barulah saat lockdown karena pandemi, Karen akhirnya berani makan secara bebas tanpa mengkhawatirkan karirnya.
Karen Elson dikenal sebagai supermodel sukses karena berhasil menjadi cover majalah Vogue internasional sebanyak 30 kali serta bergabung dalam upacara penutupan Olimpiade 2012. Dia juga pernah dipotret oleh fotografer terkenal Steven Meisel dan Peter Lindbergh.
Supermodel ini menjalani hidup normal semasa masih kecil. Barulah di umur 15 tahun, Karen Elson mulai belajar menjadi seorang model.
Saat berumur 16 tahun, nama Karen Elson mulai dikenal di industri fesyen London. Kemudian ketika usianya menginjak 18 tahun, Karen Elson makin dikenal berkat pemotretan bersama makeup artist terkenal Pat McGrath.
Terkini
- Ide Merayakan Valentine Bersama Orang Terkasih, Dinner Romantis Bisa Jadi Pilihan
- Tagar #KaburAjaDulu, Ketika Anak Muda Angkat Tangan pada Realita
- Fenomana Glass Ceiling: Mengapa Perempuan Sulit Jadi Pemimpin di Dunia Kerja?
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender