Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Pertanyaan ini mungkin kerap melintas di pikiranmu soal rutinitas skincare andalan. Benarkah penggunakan skincare bikin ketergantungan?
Produk perawatan wajah atau skincare memang telah menjadi bagian penting dalam upaya merawat kulit. Hanya saja, terkadang ada yang merasa kulitnya akan bermasalah kalau melupakan atau berhenti memakai skincare tertentu. Apakah ini yang disebut skincare bikin ketergantungan?
Dokter spesialis kulit dr. Erlina Pricila Sitorus Sp.DV menegaskan bahwa pemaikaian skincare tidak akan membuat ketergantungan.
"Nggak ada namanya ketergantungan, justru namanya merawat gitu, harus rutin, komitmen," ujar Erlina dalam siaran langsung Instagram Perdoski, Rabu (9/9/2020) kemarin.
Baca Juga
-
Coba di Rumah, 3 Cara Bikin Ramuan Jus Wortel untuk Mengatasi Jerawat
-
Manfaat Jus Wortel untuk Kecantikan, Rupanya Bisa Bantu Mengusir Jerawat
-
Simpek, kok! 3 Cara Membikin Bulu Mata Tampak Lebih Panjang dan Lentik
-
Potret Pria yang Nekat Potong Telinga, Kini Dijuluki Mirip Tengkorak
-
Selain Remover, 5 Benda Ini Bisa Jadi Alternatif Penghapus Cat Kuku
-
Bukan Hanya Skincare, Berikut Rahasia Kulit Memukau Orang Korea
Ia menjelaskan, kulit juga bagian organ tubuh yang memerlukan nutrisi dari darah. Sementara kualitas nutrisi itu ditentukan dari makanan yang dikonsumsi.
Selain dipengaruhi nutrisi, kulit juga memerlukan perawatan dari luar untuk membersihkan kotoran atau debu hingga mengangkat sel kulit mati. Hal itu karena debu dan sel kulit mati yang didiamkan bisa menyebabkan penuaan dini.
"Sehingga kalau lakukan perawatan akan ada target. Dalam arti, kita menjaga kulit agar lebih terlihat baik dengan menggunakan skincare," jelas dia.
Ia mengatakan, kulit akan selalu beregenerasi dengan memunculkan sel kulit baru. Kulit baru itu juga akan memerlukan perawatan supaya kondisinya tetap sehat.
"Namanya kulit akan muncul sel kulit baru. Tentunya kalau nggak dipakaikan skincare akan ada perubahan," tutur Erlina. (*Lilis Varwati)
Terkini
- Tagar #KaburAjaDulu, Ketika Anak Muda Angkat Tangan pada Realita
- Fenomana Glass Ceiling: Mengapa Perempuan Sulit Jadi Pemimpin di Dunia Kerja?
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?