Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Bicara soal tren kecantikan Korea Selatan, orang-orang mungkin akan langsung ingat dengan 10 tahapan skincare yang diyakini efektif untuk mendapatkan kulit cerah sehat.
Hanya saja, bukan butuh waktu lama dan ketelatenan untuk mengaplikasikannya, 10 tahapan skincare bisa dibilang bikin boros karena banyaknya produk yang dipakai.
Tahapan skincare ala Korea terdiri dari pemakaian cleanser, facial wash, exfoliating, toner, essence, serum, sheet mask, eye cream, moisturizer, hingga sunscreen. Namun, benarkah kulit butuh skincare sebanyak itu?
Dokter spesialis kulit dan kelamin dr. Erlina Pricila Sitorus, Sp.DV menjelaskan, penggunaan skincare setiap orang sebenarnya berbeda. Pemilihan produknya juga harus disesuaikan dengan jenis dan kondisi kulit. Oleh karenanya, dia berpendapat 10 tahapan skincare ala orang Korea itu tidak selalu bisa menjadi patokan dalam perawatan kulit.
Baca Juga
-
Gampang Dicari, 3 Bahan Rumahan untuk Menghilangkan Ketombe
-
Wajah 3 Artis Korea Ini Disebut Sangat Sering Jadi Acuan Operasi Plastik
-
Dihina Gendut, 6 Artis Korea Ini Ternyata Pernah Jadi Korban Body Shaming
-
Jangan Dipakai Lagi! Berikut Waktu Terbaik untuk Membuang Produk Makeup
-
Viral, Pria Cukur Rambut hingga Botak demi Temani Pacar yang Sakit Parah
-
Atasi Stres hingga Bau Kaki, Simak 5 Tips Merendam Kaki dengan Air Garam
"Untuk tahu tahapannya, perlu konsultasi dengan dokter kulit," kata Erlina dalam siaran langsung Instagram Perdoski, Rabu (9/9/2020) lalu.
Meski begitu, ia menyampaikan ada skincare dasar yang diperlukan sebagai upaya perawatan kulit. Tahapan pertama adalah penggunaan cleanser saat bangun tidur untuk membersihkan kosmetik atau cream malam. Produk yang sama juga digunakan saat malam hari setelah beraktivitas untuk membersihkan makeup sekaligus kotoran di wajah.
Berikutnya, langsung eksfoliating. Tahapan ini untuk memastikan lagi wajah sudah benar-benar bersih. Bahan skincare yang saat ini banyak di pasaran biasanya berbentuk scrub dan mengandung acid atau asam.
"Tentunya pH-nya pemilihannya harus sesuai kulit kita, yaitu 5,5 sampai dengan 7. Tentu juga penggunaan bahan eksfoliating harus dengan pengawasan. Apalagi kulit sensitif," ujarnya menerangkan.
Untuk menjaga kulit tetap lembap, bisa pakai hidratante yang berfungsi menghidrasi kulit. Setelahnya, kata Erlina, skincare dilanjutkan dengan protection menggunakan tabir surya untuk melindungi kulit dari sinat matahari. Disarankan menggunakan double protection berupa SPF dan PA.
Erlina mengingatkan, penggunaan protection mesti dilakukan secara berulang. Apalagi jika aktif di luar ruangan, lakukan minimal dua jam sekali.
Khusus malam hari, skincare bisa ditutup dengan menggunakan correction berupa krim malam atau serum.
"Tujuannya untuk mengoreksi biasanya pakai krim malam atau serum. Tergantung masalah kulitnya. Fungsinya juga untuk mencegah kerutan," tutur Erlina. (*Lilis Varwati)
Terkini
- Tagar #KaburAjaDulu, Ketika Anak Muda Angkat Tangan pada Realita
- Fenomana Glass Ceiling: Mengapa Perempuan Sulit Jadi Pemimpin di Dunia Kerja?
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?