Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Salah satu operasi plastik yang populer dilakukan banyak orang adalah rhinoplasty. Prosedur ini dilakukan untuk mengubah struktur atau bentuk hidung.
Dalam prosesnya, terkadang dokter akan mengambil sebagian tulang rawan milik pasien. Namun, wanita asal China ini kaget saat tahu dokternya mengambil tulang rawan dari tempat tak terduga.
Melansir The Sun, wanita yang bernama Zhao itu bingung karena dirinya tak lagi bisa memakai earphone pasca oplas hidung.
Perempuan 31 tahun itu sudah membayar sekitar 5.700 poundsterling atau Rp 106 juta untuk operasi hidung dan sedot lemak.
Baca Juga
-
Cegah Penampilan Tampak Tua, Tips Mengurangi Kerutan di Sekitar Mata
-
Demi Keselamatan Penumpang, Ini Alasan Pramugari Pakai Lipstik Warna Cerah
-
Ikuti Video Tutorial Potong Rambut, Pria Ini Berakhir Jengkel dan Emosi
-
Sosok Barbie Pertama dari Ceko, Mirip Boneka berkat Oplas Ratusan Juta
-
Biar Nggak Iritasi, Ini 5 Tips Mengurangi Rasa Sakit saat Cabut Alis
-
Sam Smith Bagikan Rutinitas Skincare, Ini Rahasianya Punya Kulit Glowing!
Awalnya, operasi tampak berjalan lancar. Namun, empat hari kemudian Zhao baru sadar bahwa telinganya terasa aneh.
Saat itulah, wanita ini sadar bahwa dia telah kehilangan bagian tragus. Tragus sendiri merupakan bagian menonjol di depan telinga yang mengandung tulang rawan.
Hal ini tentu membuat Zhao terkejut. Wanita ini mengklaim bahwa dia tidak pernah setuju bagian depan telinganya dipotong ketika operasi.
Zhao pun menghubungi rumah sakit dan mengirim foto telinganya. Wanita ini juga menyatakan bahwa dokter seharusnya mengambil tulang rawan dari belakang telinga.
Namun, rumah sakit tempat Zhao melakukan operasi bersikeras bahwa prosedur ini normal. Mereka juga menyebutkan bahwa mengambil tulang rawan dari bagian belakang telinga bisa menyebabkan kelemahan otot.
Argumen rumah sakit itu dibantah Zhao, yang sudah berkonsultasi dengan dokter bedah plastik lain. Mereka menyebutkan bahwa memakai tulang rawan dari belakang telinga tak berbahaya atau mengganggu penampilan.
Zhao sendiri memang sudah menandatangani persetujuan operasi. Namun, tidak disebutkan bahwa bagian depan telinganya bakal dipotong.
Insiden ini menyebabkan Zhao malu dengan penampilan telinganya. Earphone yang dia pakai juga selalu jatuh karena bentuk telinganya berubah.
Zhao telah meminta uangnya dikembalikan, serta menginginkan operasi plastik lain untuk memperbaiki bentuk telinga.
Di sisi lain, pihak rumah sakit terus menolak dan menimbulkan konflik hingga melibatkan polisi. Hingga kini, tak diketahui apakah telinga Zhao yang dipotong bisa kembali seperti semula atau tidak.
Terkini
- Ide Merayakan Valentine Bersama Orang Terkasih, Dinner Romantis Bisa Jadi Pilihan
- Tagar #KaburAjaDulu, Ketika Anak Muda Angkat Tangan pada Realita
- Fenomana Glass Ceiling: Mengapa Perempuan Sulit Jadi Pemimpin di Dunia Kerja?
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender