Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Apakah kamu sering merasa terganggu dengan masalah jerawat di dahi. Bagaimana cara mengatasi jerawat yang bisa bikin percaya diri menurun ini?
Dikutip dari Healthline, rambut kotor kerap jadi sebab timbulnya jerawat di dahi. Itulah kenapa mencuci rambut jadi hal yang sangat penting, salah satunya menghindari minyak berlebih pada rambut karena bisa menyumbat pori-pori di dahi.
Meski begitu, jerawat di dahi juga bisa disebabkan penggunaan produk untuk rambut, dari mulai sampo, pelembab, pomade, minyak, gel hingga produk pelurus rambut. Penggunaan riasan atau produk wajah yang tidak sesuai dapat menjadi pemicu.
Lalu, bagaimana cara mengobati jerawat di dahi?
Baca Juga
-
Ramalan Zodiak 13 Juni 2021: Virgo Jangan Malu, Tunjukkan Jika Kamu Peduli
-
Sering Dianggap Bodoh karena Tampil Seksi, Model Ini Ungkap Punya IQ 136
-
Sudah Dianggap Hilang, Wanita Ini Habiskan 11 Tahun Sembunyi di Rumah Pacar
-
Gara-Gara Film Titanic, Mantan Pendeta Ungkap Alasan Jadi Penari Erotis
-
Aksi Kocak Wanita Kirim Foto Selfie di Toilet untuk Wisuda, Sampai Masuk TV
-
Auto Pangling, Pria Ini Viral setelah Turun Berat Badan 80 Kg dalam Setahun
Langkah pertama, lakukan perawatan kulit yang baik, misalnya cuci muka dua kali sehari dengan sabun yang sesuai kondisi kulit. Kalau tak juga berhasil, cobalah krim jerawat yang mengandung benzoil peroksida atau asam salisilat.
Anda juga dapat menggunakan bahan alami sebagai obat jerawat ringan, di antaranya lidah buaya, asam azelaic, ekstrak teh hijau, tea tree oil, dan seng (zinc).
Jika jerawat di dahi sudah sangat parah, Anda disarankan mengunjungi dokter kulit. Biasanya dokter bakal meresepkan obat jerawat yang terdiri dari antibiotik, formulasi benzoil peroksida, retinoid, pil KB, hingga anti androgen.
Khusus antibiotik dan retinoid, kini tersedia dalam bentuk krim dan obat pil. Beberapa dokter juga menyarankan tindakan laser dan chemical peeling untuk mengatasi masalah kulit ini.
Bahkan jerawat yang terlampau besar, bakal lebih dulu dikeringkan supaya tidak semakin besar dan memicu infeksi.
Terakhir, Anda sebaiknya jangan pernah memencet jerawat. Jari yang kotor dikhawatirkan bisa membuat kuman dan bakteri masuk ke kulit dan menyebabkan infeksi. Akibatnya, jerawat malah lebih sulit untuk sembuh. (*Dini Afrianti Efendi)
Terkini
- Ide Merayakan Valentine Bersama Orang Terkasih, Dinner Romantis Bisa Jadi Pilihan
- Tagar #KaburAjaDulu, Ketika Anak Muda Angkat Tangan pada Realita
- Fenomana Glass Ceiling: Mengapa Perempuan Sulit Jadi Pemimpin di Dunia Kerja?
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender