Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Tas kulit adalah item fesyen yang butuh perawatan khusus. Jenis tas ini tak bisa cuma disimpan begitu saja di dalam lemari, terlebih jika cenderung jarang dipakai.
Kalau tak dirawat dengan baik, tas kulit bisa rusak karena munculnya jamur, teksturnya berubah menjadi kering dan pecah-pecah, mengelupas, hingga warna yang menjadi kusam.
Merangkum Yukepo.com---jaringan Suara.com, berikut beberapa cara menyimpan tas kulit kesayangan supaya tidak cepat rusak.
Memanfaatkan bag pillow
Baca Juga
-
Atasi Masalah Keputihan di Organ Intim, Berikut Tips Perawatan yang Tepat
-
Panen Kecaman, Pengantin Wanita Ini Minda Kado Pernikahan Mewah dari Tamu
-
Gaya Nagita Slavina Pakai Dress Rp50 Juta, Cantiknya Kayak Kate Middleton
-
Makan Malam Bareng Suami, Syahrini Kece Badai Pakai Kalung Nyaris Rp25 Juta
-
Potret BCL Nikmati Isoman di Balkon, Dipuji Fabulous Banget
-
Viral Wanita Pakai Sunscreen dengan Cara Tak Biasa, Reaksi Publik Terpecah
Tujuannya adalah membuat stuktur dan bentuk tas tidak berubah walau sudah lama disimpan. Jika tidak punya bag pillow, bisa juga diganti dengan handuk atau selimut berbahan lembut.
Hanya saja, jangan pakai koran karena justru bisa merusak. Tinta dari kertas koran dikhawatirkan bakal menempel pada tas kulitmu.
Jangan dibersihkan dengan sembarang cairan
Kamu mungkin pernah membaca tips membersihkan tas kulit dengan menggunakan air, alkohol, tisu basah, minyak kayu putih, hingga cairan disinfektan. Namun, sebaiknya jangan diikuti. Bahan-bahan tersebut sebenarnya tidak aman diaplikasikan pada tas berbahan kulit.
Kotoran atau debu yang menempel mungkin hilang, tapi cairan-cairan itu bisa merusak tas jika digunakan dalam jangka panjang. Lebih baik gunakan losion khusus yang memang aman untuk barang berbahan dasar kulit.
Letakkan silica gel dan pakai dustbag
Silica gel merupakan benda penting untuk menyimpan sepatu maupun tas berbahan kulit karena dapat menyerap kelembapan ruangan sehingga tidak mudah berjamur atau mengalami masalah lainnya.
Meski begitu, kamu disarankan mengganti silica gel setiap 2-4 minggu sekali. Selain itu, berikan perlindungan ekstra dengan letakannya di dalam dustbag agar tak ada debu halus yang menempel.
Jauhkan dari sinar matahari langsung
Tas kulit umumnya akan mulai pecah-pecah jika terlalu sering terpapar sinar matahari. Jadi, usahakan untuk menyimpan tas kulit di tempat yang terkena sinar matahari langsung.
Jangan hanya disimpan tanpa sesekali digunakan
Jangan sampai ada tas-tas tertentu yang terlalu lama dibiarkan tak terpakai di dalam lemari, tak pernah dicek kondisinya, lalu saat ingin digunakan ternyata malah sudah berjamur atau rusak.
Jadi, jangan cuma disimpan tanpa pernah menggunakannya. Setidaknya, kamu tetap harus rutin memeriksa koleksi tasmu, misal sekadar mengganti silica gel dan memastikan mereka tak berjamur. Lebih baik ribet sedikit ketimbang tas kulit kesayanganmu rusak.
Terkini
- Tagar #KaburAjaDulu, Ketika Anak Muda Anak Tangan pada Realita
- Fenomana Glass Ceiling: Mengapa Perempuan Sulit Jadi Pemimpin di Dunia Kerja?
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?