Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Barang-barang vintage pasti punya nilai sentimental tersendiri bagi kolektor. Oleh karenanya, mereka sangat senang jika bisa berhasil memilikinya, misal koleksi sepatu tertua di dunia. Bagi mereka, barang antik itu adalah peninggalan yang berharga.
Itulah yang dirasakan seorang kolektor Malaysia bernama Jeroong Wia atau Wan Irfayuim Azim. Melansir World of Buzz, Jeroong mempunyai koleksi salah satu sepatu Converse pertama di dunia yang dibuat pada tahun 1917.
Sayangnya, Jeroong mesti menjual koleksi langkanya tersebut demi bisa bertahan hidup. Ternyata kondisi finansialnya memburuk karena terdampak pandemi.
"Demi bertahan, dengan berat hati saya harus merelakan koleksi sepatu Converse pertama di dunia yang diproduksi tahun 1917 dengan nama Converse Non Skid," ungkap Jeroong Wia via unggahan Facebook.
Baca Juga
-
Ada Pesan Tersembunyi di Gaun Pengantin Wanita Ini, Isinya Bikin Terenyuh
-
Ramalan Zodiak 28 Juni 2021: Gemini, Jaga Lisanmu!
-
Bertemu Bos Transmedia, Ayu Ting Ting Tampil Kece Pakai Dress Rp12 Juta
-
Rapper Drake Pakai Kasur Mewah Seharga Rp5,7 Miliar, Terbuat dari Bulu Kuda
-
Membaca Kepribadian Seseorang dari Topping Es Krim Favorit, Kamu yang Mana?
-
Coba-Coba Beli Bra Transparan, Ulasan Wanita Ini Jadi Sorotan
"Semuanya masih lengkap kecuali tali sepatu yang sudah lapuk dan juga sol salah satu sepatu yang sedikit patah. Item ini adalah item koleksi, bukan item untuk dipakai," imbuhnya.
Pada unggahan yang sama, Jeroong mengungkapkan sepatu itu datang bersama sepasang celana basket pendek dengan pelindung lutut. Celana itu bertanggal tahun 1916.
Jeroong menjual sepatunya dengan harga 40.800 Ringgit atau sekitar Rp141,8 juta. Ia juga menyebutkan, ada sepasang sepatu yang sama di museum Converse di London.
Sekarang sepatu ini telah dibeli kolektor bernama Dynamo Rasqputin. Lewat akun Facebook, Dynamo menegaskan tentang betapa berharganya sepatu tersebut sebagai barang investasi.
"Bagi mereka yang mengatakan bahwa saya bodoh, saya berjanji bakal membuktikan sekali lagi bahwa ini adalah investasi zaman baru. Saya akan membuktikan bahwa mengumpulkan barang-barang antik adalah cabang bisnis juga," ungkap Dynamo Rasqputin. (*Nur Khotimah)
Terkini
- Tagar #KaburAjaDulu, Ketika Anak Muda Angkat Tangan pada Realita
- Fenomana Glass Ceiling: Mengapa Perempuan Sulit Jadi Pemimpin di Dunia Kerja?
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?