Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Pandemi Covid-19 juga berdampak pada kesehatan mental seseorang. Banyak orang merasa stres dan tertekan. Pada orang tertentu, kondisi itu juga rawan jadi penyebab timbulnya jerawat.
Umumnya, stres memicuketidakseimbangan hormon yang menyebabkan jerawat, ruam, rambut menipis dan rontok, dan berbagai masalah kulit lainnya. Walau berada di dalam ruangan, rutinitas perawatan kulit tetap sangat penting.
Dilansir melalui News18, Geetanjali Shetty, Konsultan Dermatologis dan Ahli Kosmetologi atas nama Cetaphil India berbagi beberapa informasi penting tentang jerawat yang muncul karena stres
Efek samping stres bagi kondisi kulit
Baca Juga
-
Pasrah Jadi Model Makeup Istri, Penampilan Pria Ini Sukses Mengundang Tawa
-
Bule Norwegia Diajak Kondangan di Indonesia, Kaget Gara-Gara Hal Ini
-
Ibu Ini Suruh Suami Bayar saat Makan Berlebihan, Ngaku Demi Berhemat
-
Hampir 70 Tahun Menikah, Kisah Haru Nenek Baru Bisa Pakai Gaun Pengantin
-
Tak Mau Bayar Bagasi Pesawat, Trik Wanita Pura-Pura Hamil Ini Viral
-
Aurel Hermansyah Dapat Kado Ulang Tahun Sandal Branded, Harganya Bikin Syok
Jerawat dan kulit berminyak adalah efek samping stres yang paling umum. Saat tubuh stres, ia melepaskan kortisol yang merupakan hormon pertarungan atau pelarian kita.
Kortisol (hormon stres) melemahkan sistem kekebalan kulit, menyebabkan stres oksidatif (radikal bebas), yang bermanifestasi sebagai kerutan, garis dan kulit kurang berkilau. Ini juga meningkatkan peradangan dalam tubuh dan terjadi beberapa kondisi seperti eksim, rosacea, dan psoriasis.
Pencegahan
Pada kulit, stres cukup terlihat dalam berbagai bentuk seperti kemerahan pada kulit, jerawat, dan lainnya. Jika ada jerawat, lebih baik hindari pengelupasan kulit secara paksa dan tetaplah membersihkan wajah tiga kali sehari.
Bagi pemilik kulit kering, juga tetap harus mencuci muka hanya dua kali sehari dengan pembersih berbusa. Jika kulit membutuhkan sedikit stimulan, konsumsi Vitamin C untuk membantu memerangi kehilangan nutrisi.
Menghindari makanan tertentu
Guna mencegah dan mengatasi jerawat, penting untuk menghindari makanan yang digoreng dan pedas. Biarpun enak, lebih baik dihindari.
Selain itu, perlu diketahui bahwa vitamin E adalah makanan super untuk kulit. Seorang dapat mengoleskannya secara topikal atau dapat memilih untuk mengonsumsinya melalui makanan kaya vitamin E seperti almond, minyak jagung, minyak ikan cod, hazelnut, lobster, selai kacang, minyak safflower, steak salmon , dan biji bunga matahari.
Hal yang tak kalah penting adalah selalu menjaga diri agar tetap terhidrasi dengan minum banyak air. (*Dian Kusumo Hapsari)
Terkini
- Tagar #KaburAjaDulu, Ketika Anak Muda Anak Tangan pada Realita
- Fenomana Glass Ceiling: Mengapa Perempuan Sulit Jadi Pemimpin di Dunia Kerja?
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?