
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Seorang ibu rumah tangga mengungkap cara uniknya mengatur keuangan rumah tangga. Ibu tersebut menghemat uang dengan cara meminta suami membayar saat makan berlebihan.
Melansir The Sun, ibu bernama Becky Guiles tersebut bangga meski dirinya dianggap kelewat pelit. Menurut Becky, ia hanya berusaha menghemat uang karena dirinya tidak bekerja.
Becky adalah ibu rumah tangga yang memiliki dua orang anak. Ibu 41 tahun ini memilih untuk tidak bekerja demi tidak melewatkan waktu bersama anak-anaknya.
"Aku selalu sangat berhemat," ungkap Becky saat muncul di acara televisi bernama TLC So Freakin' Cheap.
Baca Juga
-
Ukurannya Jumbo, Tas Hermes Rp1 Miliar Milik Travis Scott Curi Perhatian
-
Kolesterol Tinggi di Usia Muda, Zaskia Adya Mecca Langsung Ubah Pola Hidup
-
Niat Hati Sewa Mobil Mantan buat Balas Dendam, Wanita Ini Malah Apes
-
6 Kondisi Ini Bisa Memicu Mimpi Buruk, Salah Satunya Nonton Film Horor
-
Jangan Galau Lagi, Ini 5 Cara Cepat Move On dari Mantan Pacar
-
Masih Terjebak Toxic Relationship? Coba Lakukan Langkah Ini
"Ketika aku melahirkan anak pertamaku, aku meninggalkan bisnisku karena ingin tinggal di rumah dengannya. Filosofiku adalah menyimpan uang sama halnya dengan menghasilkan uang."
Lantaran tak lagi bekerja, Becky memutuskan untuk hidup sehemat mungkin. Sebelumnya, Becky sendiri punya penghasilan USD 35.000 atau Rp507 juta per tahun.

Becky memutuskan menghemat uang dengan berbagai cara unik. Salah satunya, ia mencuci piring menggunakan mesin cuci untuk pakaian.
Tidak hanya itu, Becky menolak untuk menyewa tukang jika ada bagian rumah yang rusak. Sebaliknya, ibu dua anak ini akan merenovasi rumah sendiri.
Namun, Becky juga melakukan beberapa hal yang dianggap nyeleneh. Salah satunya, ibu ini menolak membayar biaya air.
Sebagai gantinya, Becky akan mengumpulkan salju di luar rumahnya, kemudian menggunakannya sebagai air untuk sikat gigi dan mandi.
Tak hanya itu, ibu ini rela meminta suaminya membayar jika sang suami makan lebih banyak dibanding dirinya.
"Jika kami memesan stik mozarella dan isinya empat, dan aku memakan tiga sementara dia makan satu, dia akan berkata, 'Jay kau membayar 75 persen'," ungkap sang suami.
Karena sikapnya yang terlalu irit ini, keluarga Becky mendapat berbagai komentar dari kerabat mereka yang lain.
Meski beberapa menganggapnya terlalu pelit, ada pula yang mendukung cara Becky untuk mengatur keuangan rumah tangga.
"Beberapa dari mereka heran, terlebih jika mereka tidak terbiasa dengan caraku berhemat. Tapi teman lamaku dan keluarga berpikir ini hebat."
Sementara, Becky menambahkan jika sang suami juga orang yang hemat seperti dirinya. Meski ada perbedaan pendapat soal cara berhemat, sang suami juga cenderung bersikap santai menghadapi ibu dua anak ini.
Terkini
- Kamu Terlalu Mandiri: Ketika Kemandirian Perempuan Masih Dianggap Ancaman
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif
- Koper Ringan, Gaya Baru Menjelajah Dunia Tanpa Beban
- Body Positivity vs Body Neutrality: Mana Jalan Terbaik Menerima Tubuh Apa Adanya?
- Wujud Kesetaraan di Dunia Transportasi, Kartini Masa Kini di Balik Kemudi