Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Demi alis rapi dan cantik, seorang wanita memutuskan untuk melakukan prosedur tato alis. Dengan menato alis, maka penampilan alis akan selalu terlihat rapi dan hasilnya pun permanen.
Meski begitu, ada baiknya jika Anda tidak terburu-buru mengambil keputusan membentuk alis lewat tato. Pasalnya, wanita satu ini malah berujung apes.
Melansir news.com.au, seorang wanita membagikan penyesalannya setelah melakukan prosedur tato alis. Wanita 42 tahun bernama Kym Lee tersebut menato alis sekitar 2 tahun silam.
Kym Lee menato alis karena ingin mengikuti tren yang ada. Namun, orang yang menato alisnya kurang profesional sehingga hasilnya berantakan.
Baca Juga
-
Teringat Anak, Kisah MUA Menangis Haru Dapat Klien Pengantin Tuna Rungu
-
Wanita Ini Curhat Dicaci Kembaran di Pesta Pernikahan, Alasannya Sepele
-
Gaya Aurel Hermansyah Rayakan Idul Adha, Cantik Pakai Baju Rp300 Ribuan
-
Dandan Cantik Bak Pengantin, Aksi Wanita Jajan Tahu Bulat Ini Jadi Sorotan
-
Pede Pamer Perut Buncit, Ini Cara Camila Cabello Hadapi Body Shaming
-
Viral Wanita Dandan Pakai Makeup Murah Meriah, Harga Bedaknya Rp2 Ribuan
"Aku hanya tidak suka bentuk alisnya, karena dia menatoku secara bebas," ungkap Kym Lee.
"Aku kembali untuk melakukan touch-up, tapi ini tato... kau tidak bisa menghapusnya dan memperbaikinya lagi."
Semakin diperbaiki, tampilan alis Kym Lee malah makin tebal dan berantakan. Pada akhirnya, wanita ini memutuskan menghilangkan tato alis dengan laser.
Sayangnya, prosedur laser tersebut juga tidak berakhir baik bagi Kym. Sebaliknya, kulit wanita ini terasa terbakar hingga melepuh.
"Aku merasa kulitku seperti terbakar," ungkap Kym Lee yang kemudian mencari tempat lain untuk menghilangkan tato alisnya.
Wanita ini menghabiskan 1.200 dolar Australia atau Rp12,7 juta untuk menghilangkan tato alis. Namun, ia malah apes karena semua alisnya kini menghilang.
"Aku tidak punya banyak alis sejak awal, tapi sekarang aku benar-benar tidak punya alis," curhat Kym Lee.
Alih-alih punya alis yang terlihat rapi secara permanen, kini wanita 42 tahun tersebut harus menggambar alisnya sendiri tiap pagi.
"Butuh 10 menit untuk menggambar alis setiap pagi. Aku punya pena yang khusus digunakan untuk menggambar alis setiap hari."
Di sisi lain, Kym tidak sepenuhnya menghindari tato alis. Di masa depan, Kym ingin mencoba menato alis lagi setelah menemukan tukang tato yang bisa dipercaya.
"Aku pikir aku butuh waktu sampai aku sudah lelah menggambar alisku sendiri."
"Jujur saja, aku memilih tampilan tanpa alis karena sekarang aku bisa menggambar apa pun yang aku mau."
"Bahkan tanpa alis, aku bahagia," tandas Kym Lee soal penampilan alisnya kini.
Terkini
- Fenomana Glass Ceiling: Mengapa Perempuan Sulit Jadi Pemimpin di Dunia Kerja?
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi