
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Cuitan seputar dress code di tempat vaksin menjadi viral belakangan ini. Akibat dress code tersebut, seorang wanita ditolak masuk karena memakai rok.
Melansir World of Buzz, insiden tersebut terjadi di Kompleks Masyarakat Penyayang di Georgetown Penang, Malaysia.
Lewat unggahan Twitter, seorang pria membagikan bahwa pacarnya mendapat perlakuan tak mengenakkan. Saat itu, sang pacar bertugas mengantar bibinya untuk mendapat vaksin.
Namun, pacar pria ini malah dihentikan oleh petugas keamanan. Ia juga sempat tak diizinkan masuk karena memakai rok di atas lutut yang tidak sesuai dengan dress code.
Baca Juga
-
Sukses Curi Perhatian, Tas Mini Lizzo Ternyata Harganya Belasan Juta
-
Gaya Aurel Hermansyah Rayakan Idul Adha, Cantik Pakai Baju Rp300 Ribuan
-
Pernah Bangkrut, Penyanyi Ini Raup Rp19 Miliar Cuma dengan Jual Foto Kaki
-
Berhias 570 Berlian, Harga Gelang Mewah Asisten Hotman Paris Bikin Syok
-
Wanita Ini Pakai Gaun Pengantin Buatan Sendiri, Penampilannya Panen Pujian
-
Kucing Aurel Hermansyah Kece Pakai Baju Branded, Harganya Bikin Minder
"Kenapa ada dress code untuk pusat vaksin di Kompleks Masyarakat Penyayang di Penang?" cuit pria ini lewat akun @penangstrays.
"Pacarku awalnya ditolak masuk, tapi kemudian diizinkan setelah berbicara pada kepala petugas keamanan di sana (Mr. Yeoh) yang merupakan atasan dua pria ini."

Sang pria lantas membagikan foto aturan dress code di tempat vaksin yang didatangi sang pacar. Aturan tersebut juga sudah disetujui oleh Pejabat Kesehatan setempat.
Pada foto tersebut, terlihat jika warga yang hendak divaksin harus datang dengan pakaian formal atau tertutup.
Sementara, pakaian seperti kaus, sandal jepit, celana pendek, celana jeans, dan rok di atas lutut juga tidak diperbolehkan.
Di sisi lain, pacar pria ini memakai rok di atas lutut. Hal inilah yang membuatnya tidak diizinkan masuk ke pusat vaksin.
Tak hanya itu, akun @penangstrays mempertanyakan soal warga lain yang datang ke tempat vaksin memakai kostum seperti dinosaurus atau kostum lain.
"Thread ini tidak untuk menyalahkan petugas keamanan yang melarang pacarku masuk ke pusat vaksin. Aku mempertanyakan kenapa ada aturan dress code. Bagaimana dengan orang yang memakai kostum dinosaurus, kostum Donald Duck?" tanya @penangstrays.
Sejak diunggah, Pejabat Kesehatan setempat mengungkap bahwa mereka tidak punya aturan dress code di tempat vaksin.
Sebaliknya, warga yang hendak divaksin diharapkan datang dengan pakaian yang sopan. Sementara, rok wanita ini akhirnya dianggap cukup sopan sehingga ia diizinkan masuk.
Di sisi lain, unggahan akun @penangstrays tentang wanita ditolak masuk tempat vaksin gegara rok tersebut juga ramai dikomentari oleh warganet yang ikut bingung.
"Ini salah. Selama orang-orang memakai pakaian sopan, itu yang penting. Aku melihat orang yang memakai celana pendek dan gaun atau rok di atas lutut. Semua terlihat sopan."
"Kaos dan jeans juga tidak boleh?" tanya komentar lain yang terkejut.
"Hari lain, insiden memalukan lain. Mungkin satu-satunya negara yang punya dress code untuk vaksinasi," kritik warganet lain.
Tag
Terkini
- Vulnerable atau Oversharing? Menakar Batas Cerita Perempuan di Dunia Maya
- Merayakan Cinta Lewat Lagu, KOSTCON 2025 Hadirkan Konser OST K-Drama Pertama dan Terbesar
- Solusi Rambut Sehat dan Berkilau dengan Naturica, Wajib Coba!
- Kamu Terlalu Mandiri: Ketika Kemandirian Perempuan Masih Dianggap Ancaman
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif