
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Dress atau gaun selama ini dianggap sebagai bagian dari busana wanita. Tapi semakin berkembangnya zaman, gaun berubah menjadi tidak terbatas gender.
Belakangan semakin banyak merek fesyen yang menawarkan gaun untuk semua gender. Salah satu yang terbaru adalah merek Hesher World milik stylist Post Malone, Catherine Hahn.
Lewat merek tersebut, Catherine ingin menawarkan opsi pakaian baru untuk pria yang bisa dipakai sehari-hari. Dia merasa selama ini pilihan pakaian pria tidak sebanyak busana wanita.
"Sepertinya tidak pernah ada banyak pilihan (untuk pria) seperti pakaian wanita," kata Catherine Hahn seperti melansir Vogue, Jumat (13/8/2021).
Baca Juga
-
4 Alasan Susah Move On, Salah Satunya Terlanjur Mati Rasa
-
Arti Mimpi Kecoa, Benarkah Selalu Jadi Pertanda Buruk?
-
Pentingnya Merawat Kekencangan Kulit Leher, Begini Caranya
-
Perawatan Wajah ala Negeri Sakura, Coba Metode Chizu Saeki yuk!
-
Dulunya Diejek Jelek dan Hitam, Kisah Cinta Wanita Ini Sukses Bikin Iri
-
Dikira Mahasiswa 20 Tahun, Penampilan Wanita Paruh Baya Ini Sangat Mengecoh
Catherine sebenarnya sudah tidak asing lagi dengan berbelanja busana wanita untuk klien prianya. Tapi momen yang menginspirasinya untuk membuat merek ini terjadi pada bulan April 2021 kemarin.

Saat itu, Catherine memilih dress bermotif bunga mungil yang dikenakan di atas t-shirt putih untuk Post Malone. Penampilan Post Malone ini menuai reaksi hangat dari penggemar.
Pilihan dress itu sebenarnya bentuk penghormatan untuk mendiang Kurt Cobain. Di mana pentolan band Nirvana itu mengenakan busana serupa di konser di Amherst, Massachusetts tahun 1990 silam.
"Posty (sapaan akrab Post Malone) sangat keren dan nyaman dengan dress yang menginspirasi saya untuk mendesain lebih banyak dan ingin membuat gaun untuk semua," ucap Catherine.
"Sangat menyenangkan memilih pakaian pria di luar setelan tradisional, celana dan kemeja, atau celana pendek dan kemeja. Saya ingin membuat dress unisex yang bisa dipakai setiap hari. Untuk bekerja, ke sekolah, bermain skateboard, atau kencan," lanjut dia lagi.
Sementara itu, nama Hesher berasal dari definisi UrbanDictionary.com, yakni seseorang yang terjebak di tahun 80-an dan memiliki "sikap penjahat".
Untuk saat ini bagian pertama koleksi Hesher World adalah dress kemeja kotak-kotak warna kuning dengan hiasan kancing berbentuk smiley face. Baju ini tersedia dalam dua ukuran.
Catherine Hahn menggunakan bahan polyester dan rayon untuk koleksinya. Melansir website resmi, gaun ini dijual dengan harga USD 150 atau sekitar Rp2,1 juta. Apakah kamu berminat?
Terkini
- Kebaikan yang Diwajibkan: Perempuan dan Ekspektasi Sosial yang Membentuknya
- Sering Overthinking atau Menjauh Saat Didekati? Kenali 4 Attachment Style dalam Hubungan Perempuan
- Ketika Perempuan Memilih Diam: Strategi Bertahan atau Bentuk Perlawanan?
- Solusi Rambut Sehat dan Berkilau dengan Naturica, Wajib Coba!
- Vulnerable atau Oversharing? Menakar Batas Cerita Perempuan di Dunia Maya
- Merayakan Cinta Lewat Lagu, KOSTCON 2025 Hadirkan Konser OST K-Drama Pertama dan Terbesar
- Kamu Terlalu Mandiri: Ketika Kemandirian Perempuan Masih Dianggap Ancaman
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan