Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Banyak orang meyakini bahwa baju berwarna hitam atau warna gelap lainnya bisa jadi andalan bagi mereka yang bertubuh bongsor. Benarkah demikian?
Dengan mengenakan pakaian berwarna gelap, katanya, seseorang bisa terlihat lebih ramping dan kurus. Lalu, apakah anggapan tersebut benar.
Desainer Ivan Gunawan pun mengungkapkan pendapatnya. Berbicara dalam acara webinar #4Better Festival, Ivan mengatakan bahwa anggapan tersebut tidak selalu benar.
Menurut Ivan Gunawan, pakaian berwarna gelap seperti warna hitam bukan dipakai supaya tubuh terlihat kurus. Ia sendiri mengaku tak pernah cemas untuk mencoba pakaian yang lebih berwarna cerah.
Baca Juga
-
Ramalan Zodiak 30 Agustus 2021: Sagittarius, Istirahat yang Cukup!
-
Bisa Bikin Overthinking, Berikut 5 Arti Mimpi Cincin Kawin
-
2 Brand Ini Kolaborasi Bikin Skincare dari Kopi Lokal, Intip Produknya
-
Benarkah Tote Bag Katun Ramah Lingkungan? Simak Penjelasan Ini
-
Waspada! Ini Penyebab Pewarnaan Rambut Tak Sesuai Ekspektasi
-
Beberapa Arti Mimpi Naik Tangga, Salah Satunya Takut Menghadapi Kegagalan
"Aku nggak pernah takut sama warna. Aku gunakan aneka macam warna. Aku selalu katakan bahwa menggunakan busana berwarna tidak membuat kita gendut," ucap Ivan, Minggu (29/8/2021) lalu.
Bagi dia, tubuh yang tampak kurus bukan sekadar dari manipulasi yang dilakukan warna pakaian, melainkan justru benar-benar ada upaya untuk menurunkan berat badan.
"Jadi kalau mau kelihatan kurus, ya bukan pakai baju hitam. Tapi kurangi porsi makan dan olahraga," saran sang desainer.
Walau demikian, ia menekankan bahwa setiap orang sebenarnya memiliki gaya berpakaian masing-masing. Cara terbaik memilih pakaian, kata Ivan, bukan sekadar mengikuti orang atau tren. Terlebih, cara berpakaian juga bisa menjadi representatif diri setiap orang.
"Setiap orang, they have personal style. Terkadang kita tuh gak bisa berdandan seperti orang lain. Jadi, apa yang kita pakai sebetulnya apa yang kita rasakan hari itu," tuturnya.
Sebagai desainer, Ivan sendiri cukup simpel dalam menentukan gaya busananya. Ia menegaskan bahwa nyaman menjadi faktor penting dalam memilih baju.
Seperti selama pandemi Covid-19 di mana ia lebih banyak menghabiskan waktu hingga bekerja dari rumah, Ivan mengaku kerap hanya mengenakan kaus.
Dia berkata, "Sekarang juga lebih banyak aktivitas di rumah. Misalnya contohnya aku juga jarang banget terima tamu. Kalau pas lagi ketemu mungkin, kausnya aja dibedakan."
"Jujur ya, aku kalau berpakaian senyamannya. Kadang berubah-ubah. kalau lagi pengen rapi, kalau lagi pengen kasual. Sekarang lagi pengen hip-hop style, gitu," kata dia. (*Lilis Varwati)
Tag
Terkini
- Buka Puasa Mewah All You Can Eat Rasa Dunia Cuma Rp425 Ribu di The Sultan Hotel!
- Fawning: Jebakan Menyenangkan Orang Lain, Sampai Lupa Diri Sendiri
- Overparenting, Jebakan Pola Asuh Orang Tua Zaman Now: Bisa Hambat Kemandirian Anak?
- Sextortion dan Sexploitation: Ketika Privasi Jadi Senjata Pemerasan di Era Digital
- Wifey Material: Ketika Perempuan Dituntut Jadi 'Istri Idaman'
- Nyaman dengan Diri Sendiri Berawal dari Perawatan Tepat Area Kewanitan
- Main Character Syndrome, Ketika Perempuan Merasa Jadi Pusat Semesta
- Go & Glow Fun Run 2025: Tetap Bugar dan Glowing dengan Aktivitas Seru
- Hot Girl Walk: Ketika Perempuan Jadi Lebih Bahagia Cuma Modal Jalan Kaki
- Self Gifting: Bukan Boros, Tapi Bentuk Apresiasi pada Diri Sendiri