Dewiku.com - Perlu diketahui, paparan radiasi ultraviolet dari sinar matahari dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan kerusakan pada kulit. Kerusakan akibat sinar UV tersebut dinamakan photodamaged.
Team Medical Regenesis dr. Farrah Erman menjelaskan, perbedaan spectrum UV pada sinar matahari sendiri dapat menyebabkan kerusakan berbeda di area kulit.
Kerusakan dapar terjadi berdasarkan panjang gelombang ultraviolet yang dibagi menjadi tiga, yakni UVA, UVB, dan UVC.
"UVA mendominasi 95 persen masuk ke permukaan bumi dan menembus ozon, awan, juga jendela kaca. Berperan dalam menyebabkan photoaging dan resiko kanker kulit. Sedangkan UVB 5 persen dari sinar matahari yang masuk dan umumnya terserap ozon dan awan," jelas dokter Farrah dalam konferensi pers virtual ROE Education, belum lama ini.
Kalau terlalu lama menyinari kulit, kedua sinar UV itu dapat menyebabkan kulit terbakar dan gelap. Oleh sebabnya, dbutuhkan perlindungan dari tabir surya atau sunscreen untuk menghalau sinar ultraviolet.
Efek fotoprotektif sunscreen ditentukan oleh nilai SPF (sun protection factor) yang dapat memproteksi terhadap UVB juga PA (protection grade of UVA). Menurut dokter Farrah, semakin besar nilai SPF, sinar UV yang masuk dan terserap di kulit juga akan lebih sedikit.
"Yang utama adalah menggunakan sunscreen dengan proteksi luas untuk UVA dan UVB, dan nilai SPF yang tinggi. Juga menggunakan sunscreen dalam jumlah yang cukup, jangan terlalu sedikit," terangnya.
Takaran pemakaian sunscreen yang benar sebanyak 1-2 sendok teh untuk area wajah dan leher. Juga 2-3 sendok teh untuk area tubuh. Namun untuk lebih mudah, Farrah menyarankan, menakar sunscreen dengan dua ruas jari tangan untuk setiap penggunaan di wajah dan leher.
Takaran yang sama juga berlaku untuk setiap pemakaian sunscreen pada bagian tubuh lain, seperti setiap satu lengan, paha, dan betis.
Ia mengingatkan, tabir surya sebaiknya tidak cuma dipakai sekali dalam sehari. Sunscreen harus dioleskan kembali jika aktivitas terlalu banyak berkeringat ataupun terbasuh air.
Baca Juga
-
Apes! Niatnya Potong Poni Sendiri, Rambut Wanita Ini Malah Jadi Tertawaan
-
Ingin Wajah Semakin Glow Up? Regenerasi Sel Kulit Rahasianya!
-
Jarang Diketahui, Ternyata Ini Manfaat Buah Kaktus untuk Perawatan Kulit
-
Viral Trik Potong Rambut Pendek Anti Jelek, Tertarik Mencoba?
-
Slay Your Style! 5 Rahasia Wajah Cantik saat WFH maupun Kuliah Online
-
Perubahan Cuaca Bikin Wajah Kusam, Begini Cara Mengatasinya
"Reaplikasi merupakan keharusan, terutama setelah berenang, berkeringat, atau menggosok area tubuh atau wajah," ungkap dokter Farrah menegaskan. (*Lilis Varwati)
Tag
Terkini
- Kulit Mulus Tanpa Drama: Tren Regenerative Therapy yang Sedang Naik Daun
- Gerbong Khusus Perempuan di KRL: Solusi Aman di Perjalanan Atau Cuma Bikin Ribut?
- Clean Beauty Baru yang Siap Rebut Hati Pecinta Skincare Indonesia
- Gowes Bukan Sekadar Gaya: Perempuan Bersatu Lawan Kekerasan Digital Biar #SamaSamaAman
- Memilih Susu Pertumbuhan Anak: Tips untuk Orang Tua Masa Kini
- Kenapa Cewek Suka Mengingat-Ingat Kesalahan Pasangan? Ini Penjelasannya
- The Club Series: Kuas MUA Sporty-Luxury yang Bikin Makeup Auto Flawless
- Quality Time Ala Keluarga Modern: Nggak Perlu Jauh, yang Penting Bermakna
- Olahraga Makin Hits, Outfit Tetap Santun: Tren Sportwear Modest yang Lagi Naik Daun
- Ketika Kehamilan Datang Tanpa Diminta: Sunyi, Stigma, dan Ruang #SamaSamaAman yang Mesti Kita Ciptakan