Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Kulit wajah cerah dan mulus adalah dambaan banyak orang. Sayangnya, sebagian orang sulit mendapatkannya walau sudah memakai berbagai produk perawatan kulit wajah.
Salah satu masalah kulit yang sulit diatasi adalah bekas jerawat ataupun flek hitam. Efeknya adalah warna kulit menjadi tidak merata.
Perawatan di klinik kecantikan bisa jadi salah satu solusi untuk mengatasi masalah tersebut. Lewat treatment BiAxis PICO laser, klinik Holistique Jakarta mengklaim bisa atasi permasalahan kulit wajah hanya dalam satu kali perawatan.
Sebagai perawatan unggulan di klinik tersebut, tindakan laser PICO bisa dilakukan untuk mengatasi masalah kulit seperti melasma, hiperpigmentasi, penuaan dini, menghilangkan bekas jerawat, hilangkan bekas tato, serta perbaiki tekstur kulit agar kebih halus.
Baca Juga
-
Takut Dianggap Pelit, Curhat Pria Kesal karena Pacar Pesan Makanan Murah
-
Pria Ini Punya Koleksi Puluhan Boneka Seks, Sering Dikira Wanita Sungguhan
-
Ingin Cantik Pakai Jeans Pendek, Wanita Ini Malah Berujung Kena Infeksi
-
Rajin Pakai Tabir Surya saat Muda, Viral Nenek Ungkap Rahasia Wajah Glowing
-
Wow! Semakin Tua, Hubungan Intim Disebut Malah Semakin Memuaskan
-
Wah, Kecenderungan Pria Tukang Selingkuh Bisa Dilihat dari Ukuran Sepatunya
"Kurang lebih semua jenis kulit bisa. Tapi yang jadi andalan untuk pasien dengan keluhan scar acne, wajah bopeng, atau tekstur bermasalah, ditambah bonus meremajakan kulit dan wajahnya lebih cerah," ungkap dokter spesialis kulit dan kelamin dr. Martinus, Sp.KK., saat soft opening klinik Holistique di Jakarta, Minggu (10/10/2021) lalu.
Laser dilakukan dengan menggunakan teknologi terbaru dari Jerman bernama pivosecond. Kecepatan laser yang sangat ekstra memungkinkan efek sampingnya minimal, plus singkatnya waktu recovery.
Menurut dokter Martinus, efek samping biasanya terjadi pada perawatan kulit dengan permasalahan tekstur seperti scar acne. Selama 1-2 hari pasca treatment, wajah bakal agak lebam dan baru normal kembali pada hari ke-3.
Sedangkan untuk perawatan biasa, seperti menghilangkan bekas jerawat dan memperbaiki kulit kusam, wajah hanya akan memerah, lalu kembali pada hari ke-3 pasca perawatan. Walau demikian, ia menjamin kulit wajah akan lebih cerah.
"Kalau cerah pasti. Cuma cerah seperti apa yang jadi target. Kalau cerah hanya cerah saja, saya rasa bisa. Kalau cerah sama rata itu mungkin membutuhkan tindakan lebih dari satu kali. Tujuan asli kita, tone kulitnya lebih sama rata," tutur dia.
Setelah perawatan, dokter akan selalu menyarankan pasien menggunaman skincare agar wajah tetap terawat seterusnya.
Selain perbaiki tekstur kulit, klinik Holistique juga menawarkan 3D treatment injectable untuk perawatan bentuk wajah yang ideal tapi tetap natural. Perawatan itu disebut bisa menjadi solusi tercepat untuk kasus penuaan kulit dengan dilakukan filler dan tanam benang.
"Filler Neauvia yang berasal dari Eropa merupakan filler pertama dan satu-satunya di Indonesia yang menggunakan teknologi PEG. Sehingga filler ini tahan panas dan sangat awet juga aman terhadap tekanan," terang CEO Klinik Holistique dr. Heru Nugroho Santosa, Sp.KK.
Ia menjelaskan bahwa filler Neauvia mengandung asam amino sehingga akan mengurangi risiko bengkak ketika perawatan. Terdapat pula kandungan calcium hydroxyapatite yang berfungsi membentuk kolagen.
Sementara itu, klinik Holistique direncanakan tidak hanya menjadi tempat perawatan kecantikan. Dokter Heru menyampaikan, dengan diperkuat 10 dokter spesialis, termasuk dokter bedah plastik, psikolog, dokter anak, hingga ahli gizi, klinik Holistique juga akan menawarkan perawatan kesehatan. (*Lilis Varwati)
Terkini
- Fenomana Glass Ceiling: Mengapa Perempuan Sulit Jadi Pemimpin di Dunia Kerja?
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi