Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Ada banyak cara untuk menggelar kegiatan amal atau aksi sosial. Bahkan, bisa saja melalui kolaborasi di bidang fashion.
Sejumlah merek fashion dan lifestyle lokal mengadakan kegiatan amal untuk membantu Desa Nggela, Flores, Nusa Tenggara Timur. Salah satunya lewat event Pre-Launch Manusia Harum bertajuk "Dari Jakarta untuk Nggela dan Dari Jakarta Menuju Paris Fashion Week sebagai Road to Sarinah".
Dilansir dari Suara.com, Direktur Utama PT Sarinah (Persero), Fetty Kwartati mengungkapkan, gelaran ini adalah implementasi dari semangat "Embracing Local Creative Movement".
Seperti diketahui, Nggela merupakan desa adat di Flores, NTT yang pada tahun 2018 mengalami kebakaran. Kegiatan amal yang dibalut dengan fashion show dan lelang fashion koleksi Kami Latu x Batin yang diolah dari kain tenun karya ibu-ibu di Desa Nggela ini bertujuan memberikan dukungan untuk pembangunan rumah adat yang terbakar dan pengembangan ekonomi masyarakat Nggela.
Baca Juga
Founder Adraworld, Andra menuturkan, kain tenun Nggela terkenal dengan pewarnaan alaminya.
"Untuk warna alaminya, kita punya kuning dari kayu tegeran, cokelat dari kayu merbau atau akar mengkudu, dan biru atau hijau dari daun indigo," papar dia.
Ia juga menjelaskan bahwa setiap karya tidak mengandung pengawet dan bahan sintetis. Selain kain tenun yang dibuat dengan pewarna alami, terdapat pula kain polos yang pembuatannya dicelup dan disambung dengan potongan-potongan perca.
Andra lalu mengatakan, semua karya yang dihadirkan dalam acara tersebut tak cuma sekadar dijual. Hasil keuntungannya bakal didonasikan untuk pembangunan rumah adat di Nggela yang sempat terbakar.
"Kalau untuk tujuan charity, hasil penjualannya buat pembangunan rumah adat di Nggela yang sempat terbakar, jadi sistemnya kita lelang. Dan siapapun pembelinya, ada yang beli dari harga Rp3 juta bahkan sampai ada yang belasan juta," ujarnya.
Terkini
- Tagar #KaburAjaDulu, Ketika Anak Muda Anak Tangan pada Realita
- Fenomana Glass Ceiling: Mengapa Perempuan Sulit Jadi Pemimpin di Dunia Kerja?
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?