Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Keguguran merupakan hal yang sulit untuk dihadapi seorang wanita, terlebih bagi yang sudah menanti-nantikan kehadiran buah hati.
Selain itu, tidak semua wanita bisa langsung memberitahukan kabar keguguran kepada orang lain. Namun, berita keguguran wanita ini malah diumbar ayah mertua sendiri.
Melansir Mirror, seorang wanita membagikan curhatan lewat Reddit setelah mengalami keguguran.
Pada unggahannya, wanita ini bercerita jika ia melakukan USG di usia kehamilan 12 minggu. Namun, calon bayinya ternyata sudah meninggal di usia 9 minggu kehamilan.
Baca Juga
-
Belum Pernah Bertemu, Kisah Wanita 20 Tahun Tunangan dengan Pria Berusia 77
-
Pasangan Ini Gelar Prewedding ala Syuting Film Action, Hasilnya Bikin Kagum
-
Pengantin Wanita Muntah hingga Pingsan, Pernikahan Ini Berubah Bencana
-
Poni Wanita Ini Hilang saat Bangun Tidur, Gegara Dimakan Marmut Peliharaan
-
Curhat Wanita 10 Tahun Punya Pacar Virtual, Ternyata Ditipu Sepupu Sendiri
-
Penampilannya Bikin Pangling, Viral Perjuangan Wanita Turunkan Berat Badan
"Pada USG minggu ke-12, kali pertama suamiku melihat bayi itu, kami diberitahu bayi kami meninggal sekitar minggu ke-9. Gambar di layar itu akan menghantui kami selamanya."
"Ibuku bersamaku saat itu dan menjelaskan segalanya ke keluargaku. Aku tidak bisa menghadapi mereka. Suamiku menghubungi keluarganya," tulis wanita ini.
Pasangan suami-istri tersebut juga meminta keluarga untuk tidak mengunggah apa-apa ke media sosial. Namun, ayah mertua wanita ini berulah.
"Malam itu aku menyadari notifikasi Facebook di ponselku. Ayah mertuaku mengunggah kabar itu di Facebook. Saat kami sadar, unggahan itu sudah mendapat 200 likes dan banyak komentar."
Bukan hanya sakit hati, wanita ini juga marah. Ia juga malah merasa makin sedih saat membaca ucapan simpati dari orang lain.
"Ini bayi kami. Bayiku. Bukan bayinya (ayah mertua). Bahkan jika kami ingin mengumumkannya secara publik, itu keputusan kami," tambah wanita ini.
Agar tidak mendapat pesan duka cita, wanita ini memutuskan mengunci akun Facebook miliknya. Sang suami juga menolak membuka Facebook.
Di sisi lain, unggahan si ayah mertua tidak dihapus. Anggota keluarga lain juga tidak berani menegur si ayah mertua karena pria tersebut memiliki masalah kesehatan jiwa.
"Bagian terburuk adalah aku tidak yakin bisa memaafkannya. Dia orang baik dan menyenangkan, tapi aku tidak bisa menghadapinya. Semua rasa percayaku telah hilang," tutup wanita ini.
Curhatan wanita tersebut lantas ramai dikomentari oleh pengguna Reddit lain. Banyak yang setuju jika si ayah mertua bersalah.
"Suamimu jelas perlu mengambil langkah untuk menghadapi ayahnya. Masalah kesehatan jiwa bukan alasan untuk mengabaikan hal ini."
"Prioritas pertama adalah dirimu sendiri. Siapa yang peduli soal memaafkannya. Kau perlu mencari konseling untuk mengayasi rasa duka."
Di sisi lain, ada pula yang menyarankan konseling keluarga untuk pasangan suami-istri satu ini. Selain itu, warganet juga setuju bahwa keguguran bukanlah hal mudah untuk dihadapi.
Terkini
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat