Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Berbagai macam barang kini bisa dibeli secara online, termasuk barang mewah seperti tas. Namun, risiko belanja online juga perlu dipertimbangkan.
Belum lama ini, seorang wanita di Singapura berujung apes. Setelah membayar mahal untuk membeli tas mewah dari brand Chanel, wanita ini baru sadar ditipu.
Melansir World of Buzz, wanita tersebut membeli tas Chanel second lewat platform jual beli online Carousell.
Wanita bernama Jesshang tersebut membagikan bahwa ia berhasil mendapat tas Chanel dengan harga SGD 6.800 atau Rp71,6 juta.
Baca Juga
-
Cegah Kanker Kulit, Busana Ini Diklaim Mampu Menangkal Bahaya Sinar UV
-
Jika 5 Hal Ini Terjadi saat Kencan Pertama, Artinya Bukan Pertanda Baik
-
Ribut Melulu, 7 Pasangan Zodiak Ini Biasanya Sering Berantem
-
Curhat Wanita Terpaksa Memotong Bulu Mata, Sempat Diejek Mirip Kaki Lalat
-
Disebut Ratu Balenciaga, Agnez Monica Pakai Outfit Rp78 Juta di Red Carpet
-
Inilah Zodiak Paling Beruntung Tahun 2022, Perjuangan Keras Berbuah Manis
Harga tersebut tergolong murah, karena tas Chanel bekas lainnya biasa dijual dengan harga SGD 8.400-12.895 (Rp88-135 juta).
Saat membeli, si penjual yang bernama Jenny menulis jika tas “Chanel Jumbo Classic Double Flap Bag” tersebut masih 99% baru dan asli.
Bahkan, si penjual juga menyediakan kantong tas, nota pembelian, dan kartu yang membuktikan keaslian tas tersebut.
Jesshang awalnya sempat menawar harga tas Chanel tersebut. Namun, ia hanya mendapat pengurangan harga SGD 100 atau Rp1 juta.
Penyebabnya, penjual tas tersebut mengaku jika ia membeli tas Chanel tadi di Paris pada Mei 2019.
Wanita ini akhirnya setuju dan membeli tas tersebut. Namun, belakangan Jesshang memergoki bahwa tas tersebut palsu saat akan menjualnya kembali.
Ketika Jesshang membawa tas tadi ke toko bernama Luxury Corner, wanita ini diberitahu bahwa tas Chanel miliknya palsu.
Jesshang pun langsung menghubungi si penjual setelah sadar dirinya ditipu. Namun, si penjual menolak mengembalikan uang Jesshang.
Sebaliknya, penjual tersebut malah menjawab bahwa ia sudah memakai semua uang hasil penjualan dulu.
“Aku sudah menggunakan semua uangnya. Kau hanya perlu menjual tas itu ke orang lain,” jawab si penjual.
Sejak mengalami insiden penipuan tersebut, Jesshang dikabarkan telah melaporkannya ke polisi.
Namun, tidak diketahui apakah Jesshang akhirnya berhasil mendapatkan uang Rp71 juta itu kembali.
Terkini
- Fawning: Jebakan Menyenangkan Orang Lain, Sampai Lupa Diri Sendiri
- Overparenting, Jebakan Pola Asuh Orang Tua Zaman Now: Bisa Hambat Kemandirian Anak?
- Sextortion dan Sexploitation: Ketika Privasi Jadi Senjata Pemerasan di Era Digital
- Wifey Material: Ketika Perempuan Dituntut Jadi 'Istri Idaman'
- Nyaman dengan Diri Sendiri Berawal dari Perawatan Tepat Area Kewanitan
- Main Character Syndrome, Ketika Perempuan Merasa Jadi Pusat Semesta
- Go & Glow Fun Run 2025: Tetap Bugar dan Glowing dengan Aktivitas Seru
- Hot Girl Walk: Ketika Perempuan Jadi Lebih Bahagia Cuma Modal Jalan Kaki
- Self Gifting: Bukan Boros, Tapi Bentuk Apresiasi pada Diri Sendiri
- Lebih dari Sekadar Musik, Ada Pesan Pemberdayaan Perempuan dari JENNIE Lewat Album Ruby